Senin, 22 Desember 2025

Hujan Guyur Depok, Walikota : Semoga Daerah Lain Juga

- Sabtu, 4 November 2023 | 11:00 WIB
Walikota Depok, Mohammad Idris
Walikota Depok, Mohammad Idris

RADARDEPOK.COM - Setelah sekian lama kemarau panjang melanda, akhirnya Kota Depok diguyur hujan.

Walikota Depok, Mohammad Idris mengatakan, turunnya hujan di Depok tidak boleh menjadikan egois dan hanya memikirkan diri sendiri. Mohammad Idris juga berharap agar wilayah yang masih belum diturunkan hujan, segera diturunkan hujan.

Baca Juga: Putusan MKMK Jadi Kunci Kembalikan Wibawa Mahkamah Konstitusi

"Kita satu bangsa, satu tanah air, satu bahasa, tentunya tidak ego memikirkan diri sendiri. Jika Depok sudah diturunkan hujan, kita harapkan tempat lain juga hujan," ujar Mohammad Idris kepada Radar Depok, Jumat (3/11).

Mohammad Idris juga mengatakan, Kota Depok sebagai kota metropolitan membutuhkan banyak sekali pasokan beras dari para petani. Maka dari itu dia berharap, wilayah yang merupakan sumber penghasil beras, dapat segera diturunkan hujan.

Baca Juga: Residivis Begal Ditangkap Kembali oleh Polsek Bojonggede

"Karena para petani juga bagian dari pada kita. Kita membutuhkan beras di kota metropolitan karna petani, kalu petani tidak panen kita ga bisa dapet beras mudah mudahanan hujan ini bisa merata ke seluruh negara Indonesia," lanjut Mohammad Idris

Mohammad Idris menjelaskan, hujan yang beberapa kali mengguyur Kota Depok, juga membuat indeks kualitas udara di Kota Depok sudah menunjukan warna hijau. Berarti kualitas udara telah membaik.

Baca Juga: Melihat Keakraban Relawan Kebakaran Sukamaju dengan Pemkot, Makan Siang Bareng, Berikan Apresiasi Kinerja

"Sudah hijau. Mudah mudahanan tidak naik lagi dan udara menjadi nyaman," ujar Mohamad Idris.

Mohammad Idris menerangkan faktor yang menyebabkan buruknya kualitas udara di Kota Depok, sampai saat ini masih belum bisa diketahui. Belum ada survey hang diakui oleh nasional dan juga BMKG.

Baca Juga: Cegah Penularan TBC di Depok, Supian Suri Minta Pasien Minum Obat Sampai Sembuh

"Kalau faktor polusi hanya dugaan orang orang saja. Ada yang bilang dari knalpot, asap pabrik, asap rokok dan juga asap bakar bakaran. Terkait dengan asap bakaran ini kita sudah memunculkan arahan untuk tidak membakar sampah," terang Mohammad Idris. ***

Jurnalis : Atfal

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X