RADARDEPOK.COM - Kejadian ini wajib dijadikan pelajaran yang berharga buat warga Depok. Berhutang dengan pinjaman online (Pinjol) bukan solusi.
Selasa (7/11) siang sekira pukul 11:15 WIB, Harsono ditemukan sudah tak bernyawa menggantung di pintu kontrakannya di Jalan Masjid No80 RT2/2 Kelurahan Pangkalanjati, Cinere, Kota Depok.
Aksi gantung diri Harsono diketahui anaknya pertamanya selepas pulang sekolah. Sontak adanya hal tersebut membuat tetangga heboh.
Baca Juga: Haru Biru Hadiah Kursi Roda untuk Rodiah Warga Duren Seribu, Empat Tahun Menderita Kelumpuhan
Kepada Radar Depok, Paman korban, Slamet Dasuki mengatakan, Harsono selama ini bekerja sebagai sopir angkot Jak Lingko di Jakarta. Sementara istri buka warung sambil menjaga kedua anaknya.
"Informasi yang kami terima ponakannya mengakhir hidup karena punya hutang di bank dan pinjol," jelas dia kepada Radar Depok, Selasa (7/11).
Dari pihak keluarga juga, kata dia, gak mau divisum. Dan jasad korban langsung dibawa ke kampung halaman di Pemalang. "Pihak keluarga minta langsung dikuburkan," jelasnya.
Ketua RT2/2 Kelurahan Pangkalanjati, Jamaludin menuturkan, pertama yang tau korban gantung diri dari anaknya setelah pulang sekolah.
"Warga langsung lapor ke pihak berwajib. Dan kini sudah ditangani polisi," kata dia singkat.
Pemilik kontrakan, Sadimin mengaku, Harsono sudah tinggal di sini sekira 3 tahun. Kesehariannya sama seperti penghuni kontrakan pada umumnya.
"Saya menyayangkan aksi yang dilakukan korban. Semoga korban diterima-Nya," tegas dia.***