RADARDEPOK.COM - Kelurahan Leuwinanggung melakukan Pengkaijian Partisipatif Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyatakat (STBM). Hal ini bertujuan untuk mewujudkan Kelurahan Sehat.
Camat Tapos, Abdul Mutolib menerangkan, bahwa kegiatan ini menjadi pemicu bagi masyatakat untuk menerapkan Pola Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) di wilayahnya masing-masing.
"Kalau kita berbicara pemicuan, artinya kita mendorong masyarakat untuk merubah prilakunya agar lebih sehat, baik dari pola pikir hingga tindakannya," tutur dia kepada Harian Radar Depok, Kamis (23/11).
Baca Juga: Pembuktian Induktif, Deduktif, dan Abduktif : Memahami Metode Logika dalam Penalaran
Kegiatan ini juga berkaitan dengan Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan. Selain itu, juga berkait dengan pengolahan air minum dan makanan secara aman.
“Di setiap tempat juga harus ada tempat cuci tangan. Lalu, juga soal pengolahan limbah dan sampah. Indikator-indikator tersebut yang diberikan pada pemicuan ini," ucap dia.
Dalam hal ini, Abdul Mutolib juga mengimbau masyarakat untuk melaksanakan PHBS. Seperti, mengolah makanan dan minuman yang sehat. Sehingga bisa mewujudkan Kelurahan Sehat di Kelurahan Leuwinanggung.
"Kalau masyarakat menggunakan air tanah, jangan sampai menggunakan air tanah yang tercemar. Jangan sampai, sumur berdekatan dengan septictank yang tidak aman, termasuk juga masyarakat yang ingin membuat bagunan baru, tentu harus berjarak," kata dia.
Baca Juga: Dukung Mahfud MD di Pilpres, Pengasuh Ponpes Nurul Qarnain: Saya Bulat Ikut Penerus Gus Dur
Sementara itu, Lurah Leuwinanggung, Titin Sumarsih menambahkan kegiatan ini diikuti oleh perwakilan RT/RW dan mitra kelurahan lainnya. Pasca kegiatan ini, ia berharap para peserta juga menyampaikan pengetahuan yang didapat kepada warga lainnya.
"Perserta yang hadir bisa mempraktikan ilmu yang didapat di rumah tangganya sendiri dulu, terus ditularkan kepada lingkungannya," ucap dia.
Titin Sumarsih menjelaskan, bahwa perlu adanya kerjasama antar semua elemen karena ini bukan hanya tugas pemerintahan, tetapi semua warga harus berperan aktif, baik tokoh masyarakat, tokoh agama, karang taruna, kader posyandu, kader PKK dan RT-RW.
"Mudah-mudahan pasca kegiatan ini warga Leuwinanggung bisa lebih sehat ke depannya," tutur dia.***
Artikel Terkait
Tapos Depok Gencar PHBS Antisipasi Covid
Aparatur Tapos-Terminal Jatijajar Wajib Implementasi Germas dan PHBS
Bentuk Perhatian Waras Wasisto : Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem, Terapkan PHBS
RW14 Bojongsari Depok Galakan PHBS
Kompaknya RW14 Bojongsari Bebersih Lingkungan, Terapkan PHBS, Jaga Lingkungan tetap Sehat