RADARDEPOK.COM – Pasar murah yang diselenggarakan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok, di pelataran Kelurahan Duren Mekar, Bojongsari, laris manis.
Dari 126 kupon yang disediakan langsung ludes terjual dalam hitungan jam saja. Pembeli yang merupakan masyarakat kurang mampu cukup membayar Rp53 ribu dapat kebutuhan sehari-hari.
Lurah Duren Mekar, Sadar membeberkan, pasar pangan murah yang digelar Disdagin Kota Depok ini menyediakan pangan berupa beras 5 kilogram (kg), 1 liter minyak goreng, 1 kg gula pasir, dan setengah kilogram telur ayam.
Baca Juga: Aparatur Baktijaya Depok Genjot Minat Baca Anak, Ini yang Dilakukan
“Yang membeli atau yang membayar adalah warga yang sudah tercamtum dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),” jelas Sadar kepada Radar Depok, Selasa (5/12).
Dia mengungkapkan, di wilayah Duren Mekar. Ditotalkan ada sebanyak 250 DTKS yang sudah tercantum.
Kemudian, DTKS tersebut disortir kembali untuk menentukan mana yang benar-benar berhak untuk membeli paket pasar pangan murah, supaya bantuan ini tepat sasaran.
Baca Juga: Pohon Besar di Mekarjaya Depok Ancam Pengendara
“Dalam proses sortir data kami turut dibantu para RT dan RW yang ada. Karena RT dan RW dekat dengan masyarakat, mereka lebih mengetahui mana warganya yang benar-benar berhak untuk membeli paket pangan murah,” kata Sadar.
Setelah DTKS tersebut disortir, sambung dia, kemudian warga dianjurkan untuk membeli kupon pasar murah senilai Rp53 ribu, cukup dengan melampirkan foto copy KTP yang diajukan ke Kelurahan Duren Mekar.
“Kupon pasar pangan murah tersebut sudah diberikan sebelum 5 Desember 2023. Dengan total kupon Disdagin yang tersedia berjumlah 126 kupon,” jelas Sadar.
Baca Juga: SPBU BP Kedaung Depok Lewati Perizinan Warga Felicity Town House, Camat Sawangan Bilang Gini
Jadi, bagi warga yang ingin mendapatkan paket pangan murah tersebut. Cukup mengajukan kupon yang sudah dibeli sebelumnya, sesudai dengan DTKS yang sudah disortir melalui masing-masing pengurus lingkungan.
“Paket pangan murah tersebut ditotal dengan harga Rp137 ribu. Tetapi, warga membelinya dengan kupon yang dibeli senilai Rp53 ribu. Jadi, warga hanya membayar 40 persen dari harga normalnya,” jelas Sadar.***
Artikel Terkait
Kota Depok dapat Penghargaan Indeks Keterbukaan Informasi Publik, Begini Penjelasan Imam Budi Hartono
Turun dari Ajuan Walikota, Ini Besaran UMK Depok 2024
Ratusan Ribu Kendaraan di Depok Terancam Tak Bisa Isi Bensin di SPBU, Ini Sebabnya
Anggota Komisi IX DPR RI Wenny Haryanto Ajak Masyarakat Terapkan Gaya Hidup CERDIK, Jaga Kesehatan dan Tingkatkan Angka Harapan Hidup
Polemik Peretasan Data DPT KPU RI oleh Hacker Jimbo, CISSReC Pastikan Jimbo Retas DPT Asli
Anggota DPR RI Intan Fauzi Kunjungi Relawan di Depok, Begini Tanggapan Relawan Terkait Sosok Intan
Ketua Fraksi PAN DPRD Provinsi Jawa Barat Hasbullah Rahmad Terus Kawal Pembangunan di Jawa Barat demi Masyarakat