Buah Labu jadi Ikon Kuliner Khas Kelurahan Cimpaeun, Buat Beragam Olahan Makanan dari Buah Labu

RADARDEPOK.COM - Puluhan ibu-ibu yang berasal dari berbagai unsur di Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos  mendapatkan pelatihan pembuatan aneka olahan lokal. Mereka dibekali dengan keterampilan membuat produk makanan yang bisa menghasilkan nilai ekonomi dari bahan baku buah labu.

Lurah Cimpaeun, Mulyadi mengatakan, Kelurahan Cimpaeun tengah memperkenalkan kuliner khas wilayahnya, yaitu labu. Hal ini dilakukan agar Labu bisa menjadi terkenal dan menjadi ciri pada Kelurahan Cimpaeun.

“Melalui pelatihan olahan lokal ini, kami harap masyarakat Sukatani bisa menunjukkan kepada publik kalau di wilayah kami juga ada produk lokal yang bisa diolah menjadi kuliner,” ujar dia kepada Harian radar Depok, Rabu (13/12).

Baca Juga: UHC Sejak 1 Desember 2023, Komisi D Kompak Dukung Pemkot Depok Berlakukan Berobat Pakai KTP

Peserta pelatihan yang berasal dari pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA), Kader Posyandu dan lain sebagainya. Dengan pelatihan ini, para peserta diharapkan dapat menambah refrensi dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam usahanya untuk membuat olahan makanan.

"Semoga semua peserta juga bisa mentransformasi ilmu tersebut kepada warga sekitar atau minimal tetangganya. Agar mereka juga bisa melahirkan produk olahan dengan cita rasa lokal yang berujung pada peningkatan kesejahteraan keluarga," kata dia.

Dalam pelatihan ini, kata Mulyadi, peserta di ajak membuat berbagai olahan makanan yang berasal dari labu, seperti kue bola-bola dan lainya. Dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten dalam pengolahan makanan.

Baca Juga: Ganjar Pranowo - Mahfud MD Pilihan Utama Wujudkan Transparansi dan Anti Korupsi di Pendidikan Kota Depok

“Total jumlah peserta sekitar 20 orang dan narasumber yaitu Dian Salzi yang juga merupakan ketua UMKM kecamatan Tapos,” tutur dia.***