RADARDEPOK.COM–Sebagai salah satu tahapan dalam penyusunan perencanaan pembangunan 2025, Aparatur Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos melaksanakan Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), Rabu (3/1).
Dengan dihadiri oleh Ketua dan Pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, para Ketua Rukun Warga, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, unsur Tiga Pilar, dan stakeholder lainnya, Pra Musrenbang ini berjalan dengan lancar.
Baca Juga: Ini Beberapa Perilaku Berkendara Yang Sering Menyebabkan Kecelakaan , Nomor 5 Sering Terjadi
Lurah Jatijajar, Mujahidin menjelaskan, Pra Musrenbang ini bertujuan untuk mempertajam usulan-usulan pembangunan dari hasil rembuk warga yang sebelumnya telah dilaksanakan di masing-masing RW se-Kelurahan Jatijajar.
“Sebelumnya sudah dilaksanakan kegiatan rembug RW, yang sudah dilaksanakan sejak 27 Desember 2023 hingga 2 Januari 2023, Pra Musrenbang ini untuk memberikan usulan yang sudah dikumpulkan saat rembuk RW,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Kamis (4/1).
Mujahidin mengatakan, usulan prioritas pembangunan masing-masing lingkungan yang diserahkan, tentunya tetap mengacu pada petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan yang sudah ditetapkan dari kota.
“Untuk program 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan berfokus pada masalah persampahan dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),” ucap dia.
Baca Juga: Mengenal Bagian Komponen Rem Cakram Sepeda Motor, Pengereman Semakin Pakem
Menurut dia, saat ini juga ada 10 program prioritas yang harus dilakukan pada 2025. Seperti, pengentasan Stunting, Kampung Cerdas Ramah Keluarga (Caraka), Kampung Proklim dan Kampung Keluarga Berkualitas (KB).
“Untuk Kampung Caraka dan Proklim bukan lagi pembentukan. Namun sudah masuk masa pemantapan, karena sudah masuk dalam generasi ke tiga,” tutur dia.
Mujahidin menuturkan, untuk tahun 2025 terdapat puluhan menu wajib dan pilihan, untuk menu wajib fisik terdapat 8 kegiatan dan terdapat 10 kegiatan pilihan.
“Untuk menu wajib non fisik terdapat 52 dan untuk pilihan terdapat 33 kegiatan untuk dilakukan pada 2025,” ucap dia.
Rencana kegiatan prioritas kelurahan, kata Mujahidin, harus memiliki tingkat urgensi tinggi dan memberikan manfaat kepada masyarakat setempat. Lalu mendukung pengembangan potensi lokal, mengatasi permasalahan di tingkat kelurahan.
"Semua usulan pemangku wilayah akan kami rembukan dan satukan lagi saat Musrenbang Kelurahan Jatijajar pada 15 Januari 2024," tutur dia. (***)
Artikel Terkait
Warga Kelurahan Jatijajar Apresiasi Karya Bakti Koramil Cimanggis, Bantu Bersihkan Aliran Sungai di Sana
Komitmen Terapkan KTR, Terminal Jatijajar Terima Penghargaan Dari Pemkot Depok
4.268 Warga Depok Mudik dari Terminal Jatijajar, KAI Tambah Perjalanan Kereta
Serapan Anggaran Kelurahan Jatijajar Depok Capai 99.8 Persen
Empat Keluarga di Jatijajar Depok Terima Bantuan RST dari Kemensos, Ini Saja Titiknya
Posyandu RW3 Kelurahan Jatijajar dari CSR Lazada : Tingkatkan Kesehatan, Ciptakan SDM Berkualitas