RADARDEPOK.COM-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, mengawali tahun 2024 ini dengan Musyawarah Kerja (Muker) I masa khidmat 2023-2028, yang berlangsung dari Rabu (10/1) hingga Kamis (11/1) di Wisma DPR Bogor, Jawa Barat.
Musyawarah kerja yang digelar membahas berbagai hal. Diantaranya pedoman tata kerja Dewan Pimpinan MUI Bojongsari, program prioritas komisi-komisi, penyusunan rekomendasi Muker, serta membahas hal-hal dan persoalan aktual yang berkembang dan memerlukan tanggapan dan sikap organisasi.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum MUI Kota Depok, Ahmad Dimyati Badruzzaman menyampaikan tentang kepemimpinan dalam Islam merupakan satu hal yang ditekankan olehnya, terutama soal tugas dan tantangan pengurus MUI kedepannya, dalam menginternalisasikan nilai islam ke dalam masyarakat.
Karena, sambung dia, seiring perkembangan masyarakat yang semakin kompleks, para ulama di MUI juga harus menyadari perannya yang semakin besar.
"Menjadi pengurus MUI bukanlah suatu hal yang ringan. Menjadi bagian MUI adalah cerminan diri untuk menjadi seseorang yang 'pantas' disebut ulama, sesuai petunjuk Allah dan Rasul-Nya," tutur Ahmad Dimyati Badruzzaman, Kamis (11/1).
Dalam kesempatan yang sama, Ketua MUI Kecamatan Bojongsari, Ahmad Jalaludin Kamal berharap, pengurus MUI Bojongsari kedepannya akan menjalankan amanah dengan baik, demi kemaslahatan ummat.
"Semoga kami semua bisa menjalankan amanah dengan baik. Terutama di wilayah Kecamatan Bojongsari, yang saat ini menaungi tujuh kelurahan," tutur dia.
Baca Juga: Infrastrusktur di Tirtajaya Depok 1 RW Rp100 Juta
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri berharap, peran MUI sebagai wadah musyawarah para ulama, zu'ama, dan cendekiawan muslim dapat memberikan banyak kontribusi dalam pembinaan ummat, dengan sinergi dan kolaborasi bersama stakeholder lain.
Dia juga berharap, agar sinergi dan kolaborasi ini bisa terus terjalin bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam pembinaan ummat. Satu diantaranya terkait kenakalan remaja, dan degradasi moral generasi muda saat ini, seperti halnya penyimpangan seksual yang terjadi pada anak-anak yang masih dini di Depok.
"Kami pun berterimakasih atas sinergi selama ini, dan memohon maaf kalau masih ada kekurangan dukungan Pemkot ke MUI. Baik itu MUI Kota Depok maupun MUI Bojongsari", Ujar Supian Suri.
Baca Juga: Awal Tahun Baru, Nikmati Bersama Trans Studio Cibubur dengan Riang Gembira
Untuk diketahui, dalam musyawarah kerja I masa khidmat 2023-2028 ini dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Ketua Umum dan perwakilan pengurus MUI Kota Depok, Camat Bojongsari, lurah se-Kecamatan Bojongsari, Dewan Pimpinan, dan anggota pengurus MUI Kecamatan Bojongsari. (***)
Artikel Terkait
MUI Kaji Pencabutan Label Halal di Produk Pendukung Israel
Solidaritas Kemanusiaan, MUI Bikin Aksi Depok Bela Palestina : Galang Donasi
33 Pengurus MUI Kecamatan Bojongsari Dikukuhkan
Tahun 2024, Segini Jumlah Kelurahan di Bojongsari Depok yang Pasti Akan Direlokasi
Dihantam Hujan Deras di Kota Depok, Debit Air Situ Tujuh Muara Bojongsari Depok Meluap, Ini Dampaknya
Intip Patroli Polsek Bojongsari Depok di Lingkup Pelajar : Antisipasi Tawuran Pelajar, Perketat Keamanan Wilayah