Pernah Jabat Direktur RSUD KiSA, Walikota Depok Ungkap Peran Devi Maryori saat Pandemi Covid 19

RADARDEPOK.COM - Setelah dilakukan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan, Walikota Depok, Mohammad Idris secara langsung memimpin Serah terima jabatan Direktur RSUD KiSA, Jumat (19/1).

Adapun, Sertijab Direktur KiSA itu menandakan Devi Maryori secara resmi menjabat Kepala Dinas Sosial Kota Depok serta digantikan dengan Sobari.

Baca Juga: Pelaku Jelaskan Kronologis saat Membunuh Sang Kekasih di Rumah Kontrakan Depok, Diduga Motifnya karena Cemburu

Dalam Sertijab, Mohammad Idris mengungkapkan, Devi Maryori memegang peran penting saat pandemi Covid19 melanda wilayahnya. Kala itu, dia baru dua bulan menjabat RSUD Kisa, namun harus mengurusi penyakit yang pertama kali menyebar hingga penjuru dunia.

“Dokter Devi dilantik 2 Januari 2020. Maret dinyatakan Depok tempat Covid 19 pertama kali di Indonesia, begitulah hidup atau RSUD melayani masyarakat dengan dinamikanya,” beber Mohammad Idris.

Baca Juga: Ini Loh Cafe yang Buka 24 Jam di Puncak, Suasananya Syahdu Banget, Bikin Betah Lama - Lama di Sini

Menurut Mohammad Idris, tugas Devi Maryori sebagai Direktur RSUD KiSA cukup berat. Mengingat, rumah sakit tersebut menjadi fasilitas kesehatan pertama di Kota Depok yang menerima pasien Covid 19.

“Saya ucapkan ribuan terima kasih kepada dr Devi Maryori Direktur RSUD KiSA Depok yang lama atas semua karya dan jasa luar biasa dirasakan, khususnya selama pandemi Covid 19 bisa dilewati dengan tulus ikhlas, seluruh tenaga medis non medis di RSUD ini,” tutur Mohammad Idris.

Baca Juga: HTM nya Cuma Rp5.000! Kamu Bisa Seru - Seruan di Wisata Sawah Sumber Gembong, Ada Wahana Permainan, Kuliner, Hingga Camping

Dengan begitu, Mohammad Idris meminta, Dirut RSUD KiSA yang baru, Sobari dapat meneruskan hal baik yang tleah dibangun Devi Maryori. Sehingga, pelayanan kesehatan di wilayahnya dapat berjalan dengan maksimal.

Sampai saat ini, kata Mohammad Idris, Kota Depok memiliki fasilitas kesehatan berupa 27 RS yang terdiri dari 23 swasta, 2 vertikal, dan 2 RSUD. Kemudian, 38 puskesmas dan 210 klinik.

Baca Juga: Detik Detik Perempuan di Depok Melahirkan Sendiri di Teras Musala : Terekam Kamera Pengawas

“Tidak hanya berdasarkan kompetensi, tetapi juga bagaimana menciptakan komunikasi yang baik, seluruh civitas di RSUD KiSA ini. Ketersediaan fasilitas kesehatan atau faskes sebagai upaya penyediaan akses layanan kesehatan bagi masyarakat sebagai perwujudan amanah misi Pemkot Depok,” tandas Mohammad Idris. ***