RADARDEPOK.COM - Pemkot Depok terus berkomitmen dalam mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dengan mendorong program 5.000 pengusaha baru dan 1.000 perempuan pengusaha.
Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri menjelaskan, program ini salah satunya bertujuan agar Kelompok Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) bisa lebih berkualitas dan mandiri di bidang ekonomi.
“1.000 perempuan pengusaha sasaranya, para anggota PEKKA atau para perempuan yang menjadi kepala keluarga,” ujar Supian Suri Kepada Radar Depok, Jumat (5/4).
Supian Suri mengatakan, ini merupakan salah satu fokus Pemkot Depok dalam memberikan pembinaan para perempuan yang menjadi kepala Keluarga, agar dapat menjalani kehidupan sebagai kepala keluarga untuk mencukupi kehidupannya.
Baca Juga: Secuplik Kesaksian 4 Menteri di Sidang MK: Bansos dari Kemensos Turun Rp 8 Triliun dan...
“Perempuan kepala keluarga tersebut adalah, suaminya yang sudah meninggal atau sudah berpisah, bahkan ada suaminya tapi tidak memiliki kemampuan dalam mencukupi kebutuhan rumah tangganya,” kata Supian Suri.
Dalam hal ini, kata Supian Suri, Pemkot Depok berperan dalam mewujudkan kesetaraan gender dalam hal akses. Yaitu partisipasi, kontrol dan manfaat dalam pembangunan, penguasaan sumber daya dalam rangka meningkatkan kualitas hidup dan peningkatan peran perempuan.
Baca Juga: PN Depok Buka Puasa Bersama Anak Yatim sekaligus Santunan, Kegiatannya Punya Makna Mendalam
“Pemkot Depok hadir untuk mastikan para perempuan kepala keluarga bisa mempunyai penghasilan tambahan untuk keluarganya,” ungkap Supian Suri.
Maka dari itu, Supian Suri mengajak memanfaatkan program 5.000 Wirausaha Baru (WUB) dan 1.000 Perempuan Pengusaha, terutama untuk para perempunan kepala keluarga, agar bisa menjadikan wirausaha yang maju dan berkembang.
Natinya, bisa mendapatkan pelatihan manajemen bisnis, digital marketing dan membuat kemasan produk yang menarik. Selain juga akan ada kemudahan mengurus berbagai macam perizinan secara gratis.
Baca Juga: DJP Jawa Barat III Kumpulkan Rp6,9 Triliun Penerimaan Pajak 2024, Industri Pengelolaan Paling Besar
"Seperti Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI), Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan sertifikasi halal," tutur Supian Suri. ***
Artikel Terkait
Anak-Anak Pasti Suka Resep Ini, Roll Egg Sayuran, Bikin Semangat Buka Puasa
PN Depok Buka Puasa Bersama Anak Yatim sekaligus Santunan, Kegiatannya Punya Makna Mendalam
Bikin Liburan Kamu Makin Seru, Segera Hadir! Wahana Bianglala Nimo Eye dengan View Terbaik Hamparan Kebun Teh di Pangalengan
Secuplik Kesaksian 4 Menteri di Sidang MK: Bansos dari Kemensos Turun Rp 8 Triliun dan...
Partai Demokrat Depok Masih Membuka Diri, Edi Sitorus : Kemungkinan Juga dengan PKS di Pilkada 2024
Bakti Sosial dan Buka Bersama Jilid 2 Honda ADV Indonesia Chapter Cianjur
Tips Mudik Menggunakan Sepeda Motor Agar Aman dan Nyaman
Mudik Sehat, Aman, dan Nyaman dengan Bale Santai Honda 2024
Jadi Skutik Paling Pas dan Populer, New Honda Vario Tapil Makin Gaya
Koramil 06/Cimanggis Santuni Yatim dan Janda di Rusunawa Cilangkap Depok, Danramil Ajak Warga Sukseskan Urban Farming