Senin, 22 Desember 2025

BMKG : Cuaca Ekstrem di Depok Terjadi Sepekan Kedepan

- Sabtu, 20 April 2024 | 12:00 WIB
 Evakuasi pohon tumbang yang terjadi di Jalan Raya Tanah Baru, Kelurahan/Kecamatan Beji, Kota Depok, Rabu (17/4). (Aldy Rama/Radar Depok)
Evakuasi pohon tumbang yang terjadi di Jalan Raya Tanah Baru, Kelurahan/Kecamatan Beji, Kota Depok, Rabu (17/4). (Aldy Rama/Radar Depok)

RADARDEPOK.COM Beberapa hari ini Kota Depok sedang di landa cuaca ekstrem, hingga mengakibatkan banyaknya pohon tumbang, banjir dan bangunan yang runtuh, hingga adanya korban jiwa di beberapa titik di Kota Depok.

BMKG Jawa Barat memprediksi, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangatb lebat akan melanda wilayah Jawa Barat, salah satunya Kota Depok, dari 18 hingga 24 April 2024.

Baca Juga: Petugas Lapas Cibinong Digembleng Pelatihan untuk Pembinaan Warga Binaan, Ini Saja Materinya

Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Bogor, Rahmat Prasetya mengatakan, berdasarkan prakiraan global, regional lokal dan model cuaca deterministik dan probabilistik. Potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang akan akan terjadi pada skala lokal dan durasi singkat di Kota Depok.

Dalam sepekan kedepan, diperkirakan terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan. Diantaranya yakni, suhu muka laut di sekitar perairan Indonesia relatif hangat,” kata Rahmat Prasetya.

Baca Juga: Masyarakat Kelurahan Bojongsari Dukung Imam Budi Hartono jadi Walikota Depok

Selain itu, kata Rahmat Prasetya, gelombang atmosfer tipe equatorial rossiby diperkirakan terjadi di wilayah Jawa Barat.

Sirkulasi suiklonik diperkirakan terbentuk di samudra Hindia sebelah barat Sumatera sehingga terbentuknya konvergensi di Jawa Barat,” tutur Rahmat Prasetya.

Rahmat Prasetya mengimbau kepada masyarakat Kota Depok, agar bisa mewaspadai terhadap potensi terdajinya bencana, akibat dampak cuaca ekstrem yang sedang melanda wilayah Jawa Barat.

Baca Juga: Lapas Cibinong Periksa Kesehatan Warga Binaan, Ini Tujuannya

Seperti hujan intensitas lebat dalam skala lokal, anginputing beliung dan hujan es yang dapat mengakibatkan banjir, tanah longsor dan kerusakan lainya.

Lebih lanjut, Rahmat Prasetya meminta, masyarakat juga harus waspada dengan huan dengan intensitas ringan yang sedang terjadi beberapa hari ini. Sebab, dapat meningkatkan kelailan tanah dan memicu terjadinya tanah longsor.

Bagi pemerintah setempat juga diharap bisa memangkas pohon tua yang berada di pinggir jalan atau lainya,” tutur Rahmat Prasetya. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X