25 Kepala Daerah Apeksi Komwil III Dikenalkan Budaya Asli Kota Depok, Begini Penjelasan Walikota

RADARDEPOK.COM–Pemkot Depok rupanya tak mau meyiakan kesempaatan saat menjadi tuan rumah pada Rapat Kerja Komisariat Wilayah (Rakerkomwil) III Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang dihadiri oleh 25 kepala daerah dari berbagai wilayah.

Pemkot Depok mengajak puluhan kepala daerah tersebut untuk mengenal berbagai macam budaya dan makanan pada acara Pekan Kebudayaan Daerah 2024 atau Lebaran Depok yang diadakan di Alun-alun Kota Depok, Jumat (17/5/2024).

Baca Juga: Merakyat, Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Tampung Aspirasi Warga Sambil Sarapan

Puluhan kepala daerah ini disuguhkan dengan aksi Rebut Dandang dari sanggar seni Kumpulan Orang Orang Depok (KOOD) dan berbagai penampilam budaya yang sarat dengan kearifan lokal.

"Jadi 25 kepala daerah ini, kami kenalkan dengan event tahunan Kota Depok yaitu Lebaran Depok," kata Walikota Depok, Mohammad Idris dia kepada Harian Radar Depok.

Bahkan, kata Mohammad Idris, para peserta apeksi diharuskan memakai baju Pangsi, Yaitu, sebuah pakaian tradisional khas Betawi, agar menjadi simbol persatuan dan penghormatan terhadap budaya lokal.

Baca Juga: Tempat Camping di Bogor Ini Dijamin Cocok Buat si Kecil! Tempatnya Nyaman, Viewnya Kece, dan Ada Mini Zoo juga

"Ini memang kami sedikan dan kami berikan kepada seluruh peserta apeksi, agar bisa merasakan bagaimana suasana Depok, ternyata ada yang baru tahu bahwa Kota Depok itu sama juga budaya betawi," ungkap dia.

Pada kesempatanya tersebut, ujar Mohmmmad Idris, Pemkot juga memperkenalkanTari topeng Cisalak yang merupakan salah satu warisan budaya tradisional Kota Depok yang terkenal dengan gerakan dan ekspresi yang unik.

“Acara Pekan Kebudayaan Daerah 2024 ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya daerah, sekaligus menjadi ajang silaturahmi antar kepala daerah dan masyarakat,” kata dia.

Baca Juga: Gak Perlu Ragu Camping di Sini, Suasana Pedesaan yang Asri, Dijamin Bikin Betah dan Pengen Balik Lagi

Mohammad Idris juga mengatakan, para tamu undangan juga disuguhi makanan tradisional tape uli, yang menambah kehangatan suasana dan memperkenalkan kekayaan kuliner lokal kepada para peserta.

"Lebaran Depok ini ada di dalam event kalender bulan Mei, sehingga kita sanding dengan acara penutupan mereka (APEKSI)," tutur dia.***