Pemkot Depok Dukung Penuh Kesetaraan Gender dan Inklusi Disabilitas, Ini Penjelasan Wakil Walikota Imam Budi Hartono

RADARDEPOK.COM – Pemkot Depok punya komitmen tegas dalam upaya mendukung penuh kesetaraan gender dan inklusi untuk penyandang disabilitas.

Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono menuturkan, sejumlah upaya sudah dilakukan guna memastikan sikap ini. Misalnya penyediaan fasilitas pendukung, seperti parkir khusus, toilet ramah disabilitas, sampai ruang laktasi.

Baca Juga: Keindahan Curug Subang yang Gak Boleh Dilewatkan Ini Pancarkan Kemegahan Air Terjun dengan Ketinggian 40 Meter!

"Ini penting karena penyandang disabilitas memiliki kebutuhan khusus yang harus difasilitasi," ungkap Imam Budi Hartono, saat evaluasi implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) 2024 oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Rabu (29/5).

Imam Budi Hartono menuturkan, DP3AP2KB juga fokus untuk kaum perempuan dan disabilitas, bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah serta lembaga.

“Kami mengevaluasi pengarusutamaan gender dari berbagai sisi, termasuk infrastruktur," ujar Imam Budi Hartono.

Baca Juga: Terletak di Tepi Jalan, Keindahan Curug Garut yang Satu Ini Dijamin Membuat Terpana!

Lebih lanjut, beber Imam Budi Hartono, untuk payung hukum, Pemkot Depok telah memiliki Perda yang mendukung pembangunan infrastruktur ramah gender dan disabilitas.

"Bangunan publik harus menyediakan fasilitas seperti ruang laktasi, toilet ramah disabilitas, dan toilet ramah perempuan. Implementasi kebijakan ini dilakukan oleh berbagai pihak untuk mempercepat proses tersebut," tegas Imam Budi Hartono.

Imam Budi Hartono mengajak seluruh perusahaan dan tempat tempat publik, untuk berpartisipasi aktif dalam menyediakan fasilitas pendukung pengarusutamaan gender dan inklusi disabilitas.

Baca Juga: Langkah Polres Metro Depok Jaga Kamtibmas di Masyarakat : Patroli Gabungan, Sambangi Wilayah Rawan Kejahatan

"Kami minta kepada seluruh perusahaan dan tempat publik di Kota Depok untuk menyiapkan parkir perempuan yang baik, toilet perempuan, toilet disabilitas, dan aksesibilitas bagi disabilitas dalam aktivitas di ruang publik," tegasnya.

"Kami memiliki program 1.000 perempuan pengusaha, yang merupakan inisiatif dari Walikota dan Wakil Walikota Depok untuk mengangkat pengarusutamaan gender," jelas Imam Budi Hartono.

Baca Juga: 14 Rumah Tidak Layak di Cipayung Depok Direnovasi, Lingkungan Diminta Bantu Tenaga dan Material

"Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Pemkot Depok serius dalam memperjuangkan hak perempuan dan penyandang disabilitas, serta memastikan bahwa setiap warga kota mendapatkan akses yang adil," tandas Imam Budi Hartono. ***