Minggu, 21 Desember 2025

Posyandu RW2 Beji Timur Kota Depok Masuk Tahap Penilaian

- Kamis, 30 Mei 2024 | 10:50 WIB
PENILAIAN : Saat sesi wawancara dengan tim juri lomba Posyandu Siklus Hidup tingkat Kota Depok Tahun 2024. Posyandu Subur RW2 Kelurahan Beji Timur yang mewakili Kecamatan Beji, Senin (27/5). (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)
PENILAIAN : Saat sesi wawancara dengan tim juri lomba Posyandu Siklus Hidup tingkat Kota Depok Tahun 2024. Posyandu Subur RW2 Kelurahan Beji Timur yang mewakili Kecamatan Beji, Senin (27/5). (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COMPosyandu Subur RW2 Beji Timur yang mewakili Kecamatan Beji, telah melaksanakan prosesi penilaian untuk Lomba Posyandu Siklus Hidup tingkat Kota Depok, Senin (27/5).

Berbagai persiapan. Baik itu terkait kelengkapan data dan lain sebagainya, telah dipersembahkan dengan begitu matang, demi memberikan yang terbaik untuk Kecamatan Beji dalam ajang Lomba Posyandu Siklus Hidup tingkat Kota Depok.

Baca Juga: Tempat Wisata Paling Baru di Karanganyar, Wajib Cobain Wahana Keranjang Sultan dan Menikmati Air Terjun Ngargoyoso

Lurah Beji Timur, Sobarudin mengatakan, sebelum tim penilai meninjau lokasi, persiapan sudah dilakukan jauh-jauh hari. Terutama dengan hal yang berkaitan dengan data pada pelayanan Posyandu Subur RW2.

“Yang perlu disiapkan itu sebenarnya tidak banyak. Intinya, data-data pendukung perlu disiapkan secara menyeluruh, tentang apa saja yang sudah dilakukan Posyandu Subur RW2 dalam kurun waktu satu atau dua tahun ke belakang. Mulai dari pelayanan Balita hingga Lansia,” jelas Sobarudin, Rabu (29/5).

Sobarudin menjabarkan, terdapat empat komponen yang dinilai dalam lomba Posyandu Siklus Hidup tingkat Kota Depok. Pertama, penilaian meliputi Posyandu itu sendiri. Baik dari kesiapan kadernya, pengetahuan kadernya, situasi Posyandu, serta data-data pendukung dan lain sebagainya.

Baca Juga: Resmi Dikukuhkan, Jaringan Jurnalis Bogor Diharapkan beri Masukan dan Kontribusi untuk Pembangunan

“Yang kedua, penilaian dilakukan dari Kelompok Kerja (Pokja) Posyandu tingkat kelurahan. Ketiga, penilaian dari contoh ‘Rumah Sehat’ nya. Terakhir, penilaian dari Pokjanal Posyandu (Kelompok Kerja Operasional Pos Pembinaan dan Pelayanan Terpadu) kecamatannya,” beber Sobarudin.

Tim juri yang meninjau tersebut, beberapa diantaranya Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) tingkat Kota Depok, Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), DP3AP2KB, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), dan pihak lainnya.

Berkaitan dengan hasil dari penilaian Lomba Posyandu Siklus Hidup tersebut, Sobarudin mengaku, belum mengetahui terkait informasi tersebut, lantaran tim juri masih melakukan kunjungan ke sejumlah Posyandu yang mewakili tiap kecamatan.

Baca Juga: Yuk Kenalan Sama Air Terjun Tertinggi di Indonesia yang Ada di Sumatera Utara, Tingginya Mencapai 250 Meter Loh

“Kami belum mengetahui informasi terkait hasil penilaian itu. Karena kan sampai saat ini tim juri juga belum selesai meninjau Posyandu di wilayah lainnya. Jadi kami masih menunggu soal hasil penilaian itu,” jelas Sobarudin.

Setelah tim juri meninjau dan menilai, Sobarudin berharap, hasil yang diperoleh itu dapat memuaskan. Paling tidak, apa yang telah dilakukan pihaknya dapat memberikan yang terbaik dalam Lomba Posyandu Siklus Hidup di tingkat Kota Depok.

“Saya yakin semua Posyandu yang mewakili 11 kecamatan menginginkan juara pertama atau menjadi yang terbaik, sama halnya dengan Beji Timur, Jadi, target kami itu menjadi yang terbaik,” kata Sobarudin.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X