RADARDEPOK.COM - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok membedah manfaat pemetaan geospasial tiga dimensi (3D) dalam rapat koordinasi kegiatan pemetaan foto udara dan Light Distance And Ranging (LiDAR), Selasa (4/6).
Kepala BPN Kota Depok, Indra Gunawan mengatakan, pemetaan geospasial 3D hal penting untuk kebutuhan kota metropolis seperti Kota Depok dengan arus pertumbuhan pembangunan infrastruktur yang terus menggeliat.
Baca Juga: Semprot Menhub soal Perbaikan Tol Bocimi, Mulyadi: Kami Catat September Difungsikan
“Dalam setiap titik koordinat, ada cerita. Dalam setiap lapisan data, ada harapan. Pemetaan geospasial 3D bukan hanya tentang mengukur tanah, tapi tentang mengukur potensi kehidupan yang akan tumbuh di atasnya,” ujar Indra Gunawan.
Dengan pemetaan 3D, ujar Indra Gunawan, akan memberikan informasi visualisasi data yang mendetail dan akurat, yang dapat digunakan. Hasilnya dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam perencanaan, pembangunan, dan operasional infrastruktur Kota Depok.
“Sekali lagi, pemetaan 3D bukan sekadar gambaran, melainkan informasi visualisasi data yang detail dan akurat. Maka, dasar inilah yang dapat dijadikan keputusan dalam perencanaan, pembangunan, dan operasional infrastruktur Kota Depok,” jelas Indra Gunawan.
Teknologi ini, kata Indra Gunawan, merespons kebutuhan manusia dan alam. Ini adalah langkah maju menuju masa depan yang lebih cerah, di mana teknologi dan kemanusiaan berjalan bersama, menciptakan kota yang tidak hanya efisien tapi juga penuh dengan kehidupan.
“Manfaat dari pemetaan 3D, Yakni, seperti perencanaan kota. Dengan model 3D, perencana kota dapat mengevaluasi dan merencanakan pengembangan infrastruktur dengan lebih baik,” kata dia.
Selain itu, seperti pengelolaan bencana dengan membantu dalam manajemen risiko bencana, seperti banjir dan gempa bumi, dengan memprediksi dampak dan merencanakan evakuasi.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Apresiasi Universitas Gunadarma Sebagai Kampus Pertama yang Masuk IKN
Lanjut dia, pengembangan Real Estate dengan pengembang dapat menggunakan model 3D untuk visualisasi proyek dan pemasaran properti.
Indra Gunawan Juga mengatakan, manfaat dari pemetaan 3D yaitu Konservasi Energi dengan model 3D membantu dalam analisis pencahayaan dan ventilasi alami, yang dapat meningkatkan efisiensi energi bangunan.
“Dengan informasi yang lebih akurat dan detail, berbagai pihak dapat mengambil keputusan yang lebih tepat untuk pembangunan dan pengelolaan yang berkelanjutan di Kota Depok,” jelas Indra Gunawan.
Artikel Terkait
Selama Renovasi Berlangsung, Kelurahan Depok Jaya Pindah ke Taman Secawan
Peran dan Kontribusi PAFI untuk Profesi Ahli Farmasi dan Masyarakat
Baru Buka Banget! Glamping di Pangalengan Bandung, Rasakan Sensasi Menginap di Rimbunnya Hutan Pinus dan Pinggir Sungai yang Syahdu
Saksikan Perjanjian Gaib yang Dilakukan Masayu Anastasia di Film Horor Terbaru Paku Tanah Jawa, Segera Tayang di Bioskop
Sinopsis Film Saat Menghadap Tuhan, Kisah Para Remaja yang Menyimpan Trauma Atas Beragam Kejadian Tragis dalam Hidupnya
Presiden Joko Widodo Apresiasi Universitas Gunadarma Sebagai Kampus Pertama yang Masuk IKN
Hari Terakhir APEKSI 2024 di Balikpapan, Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Tanam Pohon : Kembangkan Konsep Kota Hijau
Semprot Menhub soal Perbaikan Tol Bocimi, Mulyadi: Kami Catat September Difungsikan