Minggu, 21 Desember 2025

Sodetan di Baktijaya Depok Dinormalisasi, Banjir Dijamin Minggat!

- Minggu, 9 Juni 2024 | 09:30 WIB
Kasi Ekbang Kelurahan Baktijaya, Andri saat melakukan pemantauan normalisasi sodetan  di Jalan Keadilan, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Kamis (6/6).  (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)
Kasi Ekbang Kelurahan Baktijaya, Andri saat melakukan pemantauan normalisasi sodetan  di Jalan Keadilan, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Kamis (6/6). (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Langkah normalisasi sodetan yang berada di Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya terus dilakukan petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok.

Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Baktijaya, Andri menjelaskan langkah ini merupakan upaya pemerintah untuk melancarkan mencegah banjir yang sering terjadi diwilayahnya.

Baca Juga: KPU Depok : Jangan Lupa Besok Malam Ada Band Gigi di GDC

“Normalisasi sodetan di Jalan Keadilan, sebagai upaya melancarkan air hujan” ujar Andri kepada Radar Depok, Jumat (7/6).

Saat ini, kata Andri, kondisinya aliran itu memiliki debit tampung yang lebih banyak. Pasalnya, sedimentasi maupun tanaman yang berada di sodetan sudah diangkut.

“Sodetan berada di lintas RW3 dan RW21 Bakti Jaya,” kata Andri.

Baca Juga: Hadir di Sentul Masih Banyak yang Belum Tahu, Resto dengan View Pegunungan dan Sawah Berkonsep Joglo

Andri mengungkapkan, wilayahnya sering kali tergenang air saat hujan deras, sehingga normalisasi sodetan ini memang dibutuhkan untuk meminimalisir banjir yang sering terjadi ketika hujan datang.

 “Meminimalisir banjir yang selalu terjadi ketika hujan deras, menggenangi RW 3 Baktijaya,” ungkap Andri.

Andri berharap, normalisasi yang dilakukan tidak hanya pada saat ini saja.

Baca Juga: Selamat Paskibra Depok! Wakil Walikota Imam Budi Hartono Ajak Warga Doakan Fathiya Kibarkan Bendera Merah Putih di IKN

“Normalisasi ini harapannya dilakukan secara berkala. Karena setiap hujan deras maka sedimentasi tidak menutup kemungkinan akan kembali menumpuk,” tutur Andri. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X