RADARDEPOK.COM – Kasus perundungan atau Bullying yang di alami oleh siswa-siswi anak sekolah di Kota Depok seperti tak ada hentinya.Sehingga, kejadian tersebut menuai respon dari berbagai pihak, termasuk anggota DPRD Kota Depok Komisi D Fraksi PKS, Ade Supriyatna.
Terbaru, kasus perundungan yang tengah viral di berbagai media sosial dialami oleh siswi SD yang mendapatkan kekerasan dari teman-temanya, yang menyebabkan korban berinisial AU mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuh, yang terjadi di Kecamatan Pancoranmas.
Baca Juga: KPU Depok : Jangan Lupa Besok Malam Ada Band Gigi di GDC
Ade Supriyatna menjelaskan, ini merupakan fenomena sosial yang berada di tengah-tengah para remaja atau Gen Z yang tak bisa mengendalikan dirinya terhadap perbedaan pada dirinya maupun kelompoknya.
“Ini adalah gejala sosial dimana anak-anak Gen Z yang suka berkelompok sesuai identitas yang serupa. Tetapi, tidak bisa mengendalikan diri, apalagi secara beramai-ramai merendahkan yang berbeda dengan kelompok mereka,” ujar Ade Supriyatna kepada Radar Depok, Jumat (7/6).
Maka dari itu, kata Ade Supriyatna, perlu adanya kolaborasi dari berbagai stakeholder, seperti pemerintah, sekolah dan orang tua. Dalam memberikan pengetahuan lebih untuk menghindari kejadian tersebut terulang.
“Sudah saatnya kembali memasukan muatan lokal pendidikan tentang adab dan akhlak. Sehingga sedini mungkin bisa menerima perbedaan dan menjaga panca indra dan sikap untuk menghormati sesama,” ucap dia.
Dalam hal ini, ujar Ade Supriyatna, guru dan orang tua siswa melalui komite sekolah harus mempunyai persepsi dan kegelisahan yang sama, terhadap perilaku anak-anak yang menyimpang.
Baca Juga: Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Main Film, Ternyata Ada Pesan Mendalam Dibaliknya
“Sehingga dapat gerak bareng untuk penguatan karakter siswa di dalam dan luar sekolah,” ungkap dia.
Nantinya, dengan adanya muatan lokal tersebut, Ade Supriyatna berharap, bisa mengurangi angka perundungan yang dialami oleh siswa siswi sekolah atau Gen Z, khusunya yang berada di Kota Depok.
“Semoga ini yang terakhir, tidak ada lagi kasus serupa yang dialami oleh anak-anak sekolah di bawah umur,” tutur Ade Supriyatna. ***
Artikel Terkait
Peringati HJB ke 542, KORMI Turunkan 1.510 Orang untuk Menari Bersama di Bogor
Seorang Vlogger yang Terjebak Permainan yang Penuh Tantangan dan Mengancam Nyawa, Saksikan Film Follow Me di Bioskop Trans TV Malam Ini
Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Main Film, Ternyata Ada Pesan Mendalam Dibaliknya
Karawang Punya Nih! Resto Baru yang Cocok untuk Santai dan Kumpul Bersama Keluarga, Tempat Adem dan Luas di Lengkapi Kolam Pemancingan
Wakil Walikota Imam Budi Hartono Ajak Peserta APEKSI 2024 Datang ke Depok : Lihat Budaya dan Identitas Asli
Selamat Paskibra Depok! Wakil Walikota Imam Budi Hartono Ajak Warga Doakan Fathiya Kibarkan Bendera Merah Putih di IKN
Hadir di Sentul Masih Banyak yang Belum Tahu, Resto dengan View Pegunungan dan Sawah Berkonsep Joglo
KPU Depok : Jangan Lupa Besok Malam Ada Band Gigi di GDC