RADARDEPOK.COM - Meningkatnya transaksi judi online yang disinyalir menyalip transaksi mencurigakan dalam kasus korupsi di Indonesia, nyatanya mendapat sorotan dari Muhammadiyah Grand Depok City.
Anggota Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhammad Sulaiman mengaku, malu karena Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim tapi angka kasus judi online tinggi.
Baca Juga: Sinopsis Dilan 1983 Wo Ai Ni, Mengisahkan Kisah Cinta Dilan di Masa Anak-Anak
"Kadang kala kita sebagai umat malu, seolah-olah jumlah hanyalah angka tanpa makna. Coba lihat angka kasus judi online, angka perselingkuhan, angka korupsi. Jadi, dimana nilai Islam itu kita letakkan?," kata Muhammad Sulaiman saat menjadi khatib Salat Idul Adha, yang diselenggarakan Pimpinan Ranting Muhammadiyah Grand Depok City dan DKM Masjid Al Ishlah GDC, di samping Alun-alun Kota Depok, Senin (17/6),
Guna menekan tingginya judi online, Muhammad Sulaiman mengajak kaum muslimin sepatutnya hanya mengikuti petunjuk Allah SWT alias dinul-Islam, dalam menata segenap aspek kehidupan mereka. Salah satunya dengan merenungi wukuf yang menjadi inti dalam ibadah haji.
Baca Juga: Sambut Idul Adha 1445 Hijriah, BSI Salurkan 9.390 Ekor Hewan Kurban ke Seluruh Indonesia
Menurut Sulaiman, melalui kegiatan wukuf, setiap muslim disuruh untuk stop and think alias berhenti sejenak untuk merenung.
“Jangan biarkan diri tenggelam dalam berbagai kesibukan apalagi rutinitas sehari hari sehingga apa-apa yang dikerjakan menjadi bersifat mekanistik belaka, kehilangan ruh bahkan tersesat arah dan tujuannya,” ajak Muhammad Sulaiman.
Muhammad Sulaiman mengatakan, urusan wukuf ini menjadi lebih penting lagi bila dikaitkan dengan realitas dunia di zaman penuh fitnah seperti sekarang.
Baca Juga: Rayakan Hari Donor Darah se Dunia, Daya Group Bekerja Sama dengan PMI Kota Bandung
“Dan fitnah atau ujian zaman yang banyak mengancam kaum muslimin dewasa ini ialah realitas bahwa dunia sedang tidak baik-baik saja, umat muslim menjadi umat yang tak berdaya, menjadi umat pengekor, bukan umat penentu, hanya sebagai follower,” beber Muhammad Sulaiman
Sementara itu, Ketua DKM Masjid Al Ishlah, Prenanto menuturkan, kegiatan kolaborasi dengan Muhammdiyah GDC ini sebagai bentuk Amal Maruf nahi mungkar serta bersama sama bergotong royong mengamalkan kepedulian sosial di masyarakat.
“Kegiatan Salat Id ini dihadiri kurang lebih 1.500 orang dari wilayah Grand Depok City dan sekitarnya,” tandas Prenanto. ***
Artikel Terkait
Siapa yang Baru Tahu Kalau di Puncak Ada Tempat Wisata Keluarga yang Seru Banget? Lagi Ada Promo Paket Wahana Anak Loh
Segera Hadir Wahana Bianglala di Tempat Wisata Florawisata Dcastello, Kabar Baiknya Nih Gratis Tiket Masuk Buat Warga Jabar, Catat Tanggalnya!
Serunya Pake Banget! Ada Playground Terbaru di Bandung Bertema Galaksi Luar Angkasa, Cus Langsung Ajak Anak Main ke Sini
Inilah Tips Menyimpan Obat di Rumah dengan Baik dan Benar
Sambut Idul Adha 1445 Hijriah, BSI Salurkan 9.390 Ekor Hewan Kurban ke Seluruh Indonesia
Aksi Komplotan Pencuri Cerdik yang Sulit di Lacak Kepolisian Pada Film Takers di Bioskop Trans TV
Kisah Pemuda Amnesia yang di Manfaatkan Menjadi Seorang Pembunuh kejam, di Bioskop Trans TV Pada Film Tekken 2 Kazuyas Revenge Malam Ini
Sinopsis Dilan 1983 Wo Ai Ni, Mengisahkan Kisah Cinta Dilan di Masa Anak-Anak