Tujuh Domba Dicuri di Depok : Pelaku Tinggalkan Jeroan

RADARDEPOK.COM - Pencurian domba dengan modus jagal di tempat kembali terjadi di Depok. Kini tujuh domba digasak, di Kampung Sawah, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Minggu (30/6) dini hari. Pelaku membawa kabur empat ekor domba dan meninggalkan jeroan di dalam kandang.

Pemilik Domba, Ahmad Masudi mengatakan, pada pukul 01:00 WIB petugas keamanan memeriksa kandang dan masih dalam keadaan normal. Namun tak berselang lama terdengar suara pekikan keras dari arah kandang domba.

Baca Juga: Salat Subuh Berjamaah Bagi ASN Depok, Wakil Walikota Imam Budi Hartono : Tingkatkan Ketakwaan, Memupuk Ukhuwah Islamiyah

"Seperi biasa, sebelum istirahat kami cek masih aman. Sekitar pukul 03:30 WIB terdengar suara domba. Setelah dilihat, ternyata di kandang sudah penuh dengan darah dan jeroan," ucap Ahmad Masudi kepada Radar Depok.

Ahmad Masudi menjelaskan, ada tujuh ekor domba yang berhasil dijagal. Namun, hanya empat saja yang berhasil dibawa oleh pelaku. Tiga diantaranya masih terbungkus plastik hitam diluar kandang.

"Total ada tujuh domba. Tapi yang berhasil dibawa hanya empat, sisanya belum," tambah Ahmad Masudi.

Baca Juga: Paguyuban Warga Lintas Kemirimuka Ingin Imam Budi Hartono jadi Walikota Depok

Ahmad Masudi juga membeberkan, semua domba yang dicuri merupakan domba betina, yang sedang produktif dan ditaksir mengalami kerugian hingga puluhan juta.

"Semua betina, sedang hamil dan menyusui. Kalau dihitung kerugian sekitar Rp28 jutaan," ujar Ahmad Masudi.

Lebih lanjut, Ahmad Masudi mengatakan, indikasi pelaku tertangkap kamera pengawas tetangganya. Dia melihat pelaku sedang menata tiga kantong plastik hitam yang belum sempat dibawa.

"Kelihatan dari CCTV tetangga. Pelaku merupakan dua orang laki-laki yang jalan turun dari arah makam. Cuma itu aja yang terlihat, selebihnya tidak tahu," kata Ahmad Masudi.

Baca Juga: Wakil Walikota Depok Apresiasi Peran Guru: Ilmunya Masuk Amalan yang Tidak Putus 

Ahmad Masudi menuturkan, setelah melihat keadaan di dalam kandang, dia langsung membuat laporan ke Polsek Sukmajaya dan dilakukan olah TKP dengan didampingi oleh Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa.

"Saya langsung buat video dan melapor ke pihak berwajib. Sekitar setelah adzan subuh petugas sudah sampai disini untuk meninjau langsung," tandas Ahmad Masudi. ***