Jangan Lelet! Walikota Minta Pembangunan di Depok Harus Dipercepat

RADARDEPOK.COM – Pemkot Depok terus melakukan pembangunan di wilayahnya. Program pembangunan tersebut terbagi dalam pembangunan fisik dan non fisik yang ditargetkan selesai akhir tahun ini.

Walikota Depok, Mohammad Idris mengatakan, segala pembangunan yang telah direncanakan dan dimulai agar segera dirampungkan. Terlebih pembangunan fisik yang mudah menjadi perhatian masyarakat.

Baca Juga: Pengmas Dosen UPNVJ: Implementasi Pompa Sentrifugal BLDC Sebagai Alternatif Sumber Aerasi Kolam di Peternak Budidaya Ikan Meruyung Fish Farm

"Saya ingatkan, ini sudah pertengahan tahun. Tolong serapan anggaran diperhatikan. Jangan menunggu sampai akhir tahun, lakukan apa yang bisa dilakukan saat ini," ujar Mohammad Idris kepada Radar Depok, (1/7).

Mohammad Idris menuturkan, akan selalu melakukan monitoring dan evaluasi setiap harinya terkait pembangunan infrastruktur yang sudah mulai dilakukan pada awal tahun ini.

"Khususnya pekerjaan fisik agar jadi perhatian, dikontrol dan terus dievaluasi. Saya akan tanya day to day," kata Mohammad Idris.

Baca Juga: Intip Sinopsis Film Fast & Farious Malam Ini di Bioskop Trans TV

Mohammad Idris menjelaskan, dalam pembangunan fisik saat ini cukup banyak fasilitas publik dan kantor pemerintahan yang menjadi sasaran untuk digarap. Beberapa fasilitas publik pun telah melewati tahap pelelangan barang dan jasa.

"Banyak kantor pemerintahan seperti kantor kelurahan dan kecamatan. Ditambah fasilitas publik yang hampir 100% telah lolos lelang barjas, setelah itu tinggal dikerjakan," imbuh Mohammad Idris.

Baca Juga: Diadaptasi dari Lagu Karya A Rafiq, Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq Bawakan Lagu untuk Jingle Pilkada Depok : Ini Lirik Lengkapnya

Mohammad Idris menekankan, seluruh pengerjaan harus selesai sesuai dengan target pada tahun ini. Namun, bukan berarti pengerjaan bisa dilakukan dengan perlahan.

"Semua selesai tahun ini, tapi jangan karena ini masih pertengahan jadi memperlambat kerjaan yang ada," tandas Mohammad Idris. ***