RADARDEPOK.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok terus memastikan kesehatan para jemaah haji, terutama bagi yang sudah pulang kembali kerumahnya. Tujuannya, agar tidak membawa berbagai penyakit dari Arab Saudi.
Saat ini, jemaah yang sudah tiba di Kota Depok berasal dari kelompok terbang (Kloter) 13 dan 21 JKS. Mereka harus melapor dan memeriksakan kesehatan di 11 Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas sesuai domisili.
Baca Juga: Keren Abis! Tempat Wisata ini Punya Pemandangan Alam Pedesaan yang Cocok Buat Ngilangin Penat
Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati menjelaskan, saat ini Dinkes Kota Depok sedang melakukan pemantauan kesehatan para jemaah haji yang sudah kembali ke Kota Depok melaui seluruh Puskesmas yang berada di Kota Depok.
“Saat ini Dinkes Kota Depok sudah menyebarkan link pemantauan kesehatan lewat puskesmas yang ditunjuk sebagai penyelenggara pemeriksa haji,” ujar Mary Liziawati kepada Radar Depok, Kamis (3/7).
Mary Liziawati menjelaskan, biasanya bagi para jemaah haji yang sudah sampai ke tanah air, mengalami gejala deman di atas 38 celcius, sesak nafas, diare, kejang, kaku duduk, mata merah, mata kuning, nyeri tenggorokan dan ruam kemerahan pada kulit.
Baca Juga: Kabar Baik, BisKita Trans Depok sudah bisa Ditumpangi dan Gratis 6 Bulan, loh!
“Hal ini karena perbedaan cuaca di Indonesia dan Arab Saudi dan aktifitas yang padat pada saat pelaksanaan ibadah haji,” ucap Mary Liziawati.
Menurut Mary Liziawati, Dinkes Kota Depok juga mewaspadai berbagai penyakit dari Arab Saudi, seperti mers, meningitis, flu burung, covid, ebola dan penyakit lainya.
“Pemantauan ini juga akan dilakukan selama 21 hari setelah kepulangan jemaah haji,” ungkap Mary Liziawati.
Mary Liziawati menerangkan, jika ditemukan berbagai berbagai gejala atau penyakit tersebut, Dinkes Kota Depok akan segera melakukan pemeriksaan untuk penegakan diagnosa pada penyakit yang dialaminya.
Baca Juga: Siap jadi Walikota untuk Seluruh Warga Depok, Ini Sederet Prestasi Gemilang Imam Budi Hartono
“Namun, hingga saat ini belum ada laporan terkait gejala atau penyakit yang timbul dari para jemaah haji,” ujar Mary Liziawati.
Mary Liziawati mengimbau, jemaah haji asal Depok untuk mengisi Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji (K3JH). Hal ini dimaksudkan untuk memantau kondisi kesehatan mereka usai kepulangannya dari Mekkah.
"ini adalah upaya untuk terus memantau kesehatan jemaah haji, baik dari awal maupun pulang. Mitigasi ini sudah lama dijalankan dari tahun ke tahun, prosedurnya seperti ini," tutur Mary Liziawati. ***
Artikel Terkait
Diadaptasi dari Lagu Karya A Rafiq, Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq Bawakan Lagu untuk Jingle Pilkada Depok : Ini Lirik Lengkapnya
Nggak Pakai Rem! Survei Indikator: Popularitas dan Elektabilitas Imam Budi Hartono Tancap Gas di Pilkada Depok, Ini Nama-nama yang Buntuti
Indikator Sebut Pasangan Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq di Pilkada Depok Bagus, Ini Alasannya
Survei Terbaru Pilkada Depok : Popularitas dan Elektabilitas Imam Budi Hartono Paling Tinggi, Tingkat Kepuasan Pemerintah jadi Salah Satu Sebab
Hasil Survei Warga Depok Puas: Imam Budi Hartono Lanjutkan Pembangunan Merata, Ini Hasilnya!
Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq Aransemen Ulang Lagu Lawas “Pantun Jenaka” Arafiq di Pilkada Depok
Siap jadi Walikota untuk Seluruh Warga Depok, Ini Sederet Prestasi Gemilang Imam Budi Hartono