Mengantuk Berimbas Kecelakaan Beruntun Jalan Margonda Depok, Begini Kronologi Lengkapnya

RADARDEPOK.COM – Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Margonda, dekat akses Perumahan Pesona Khayangan, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, Kota Depok, Senin (12/8).

Diduga, pengendara mengantuk sebelum insiden tersebut terjadi. Dalam hal ini, sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat terlibat dalam peristiwa tersebut. Bahkan, insiden ini menyebabkan satu orang mengalami patah tulang.

Baca Juga: Glamping dengan View Danau Ini Emang Syahdu Abis Suasananya, Akan Cocok Buat Liburan Privat Sama Keluarga!

Saksi mata, Deni menjelaskan, kecelakaan beruntun tersebut terjadi sekitar pukul 19:40 WIB. Mulanya, ia melihat salah satu mobil dengan Nopol B 2693 PFA melaju tanpa kendali dengan kecepatan kurang lebih 40 km/jam.

“Entah kenapa mobil ini tidak memperlambat laju kendaraanya. Padahal, di putar balikan depan Pesona Khayangan itu kan biasanya pada pelan-pelan karena ada yang putar balik, nyebrang, dan lain sebagainya. Tapi dia ini enggak, tetap melaju dengan kecepatan yang sama,” ungkap Deni kepada Radar Depok, Senin (12/8).

Baca Juga: Cuma Ada di Sini Beli Bakso Malang Bisa di Makan Pake Nasi Atau Lontong, Yuk Mampir ke Bakwan Malang Umay yang Lagi Viral di Bogor

Akhirnya, sambung dia, mobil tersebut menabrak motor hingga merembet ke motor-motor lainnya yang ada di depan, lantaran pengendara mobil tersebut tidak memperlambat laju kendaraannya. Tak hanya itu, ada juga salah satu mobil yang tertabrak saat memutarbalikan kendaraan di sana.

“Setelah menabrak mobil yang putar balik, akhirnya laju mobil itu berhenti karena menabrak pembatas jalan. Ada juga satu orang pengatur jalan yang tertabrak, tangannya patah. Pas sudah berhenti di pembatas jalan, pengendaranya ngakunya mengantuk,” jelas Deni.

Baca Juga: Perdana Panen Bawang Merah, Imam Budi Hartono Dukung Langkah Kodim Depok Manfaatkan Lahan

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Metro Depok, Kompol Multazam Lisendra menerangkan, petugas sudah mengevakuasi kendaraan agar tidak mengganggu arus lalu lintas. Karena, kelancaran arus lalu lintas menjadi salah satu hal yang utama.

“Yang kami utamakan adalah arus lalu lintas Margonda agar tidak terhambat. Karena, tidak mudah mengevakuasi mobil di tengah kemacetan lalu lintas,” ucap Kompol Multazam Lisendra memungkasi. ***