RADARDEPOK.COM-Kecamatan Cipayung, Kota Depok menggelar monitoring dan evaluasi (monev) Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) untuk meningkatkan kemampuan pengusaha perempuan menjadi wirausaha baru sebagai penopang perekonomian keluarga, di aula Kecamatan Cipayung, Kamis (19/9).
Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Cipayung, Sanan Hidyayat menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program pemberdayaan keluarga. Menurutnya ibu-ibu diharapkan setelah ikut kegiatan itu dapat meningkatkan kemampuan mereka.
"Di sini saya ingin tekankan soal bagaimana pemberdayaan keluarga dalam hal ini ibu-ibu. Pemberdayaan ini penting agar ibu-ibu bisa mandiri dan berkontribusi dalam perekonomian keluarga," ujar Sanan Hidayat kepada Radar Depok, Rabu (19/9).
Baca Juga: Prioritaskan Pendidikan! Supian Suri Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Guru di Kota Depok
Sanan Hidayat mengatakan, meski program yang diangkat memberdayakan perempuan untuk bisa mandiri dan menjadi kepala keluarga, namun bukan berarti menggantikan posisi suami bila memang suaminya masih ada.
"Jadi di sini bukan berarti ibu yang masih bersuami menggantikan posisi suami sebagai kepala keluarga. Kami ingin agar mereka dapat berusaha dan mengembangkan usaha mereka dengan memanfaatkan teknologi digital, membantu meningkatkan kemampuan usaha," kata Sanan Hidayat
Dikatakah Sanan Hidayat, ibu-ibu yang hadir adalah ibu-ibu yang luar biasa. Sebagian besar ibu-ibu yang tampil sebagai kepala keluarga adalah sasaran dari program tersebut.
"Kita di program ini ingin agar ibu-ibu bisa berusaha dan usahanya bisa berkembang dengan membuka jejaring. Apalagi di era teknologi saat ini, digital dan online semua bisa berkembang pesat. Biar ibu-ibu usahanya bisa maju," ungkap Sanan Hidayat.
Selanjutnya, Sanan Hidayat menjelaskan, dengan program itu mereka yang menjadi wirausaha baru bisa menjual produk-produknya semakin luas. Jangkauannya luas, terlebih dengan teknologi digital, online. Sudah menggunakan sistem dari internet yang artinya dengan berusaha di rumah saja, dengan permodalan yang apa adanya, juga bisa.
"Artinya dengan berusaha dari internet juga mudah-mudahan ya bisa sukses. Dengan adanya usaha ini juga dengan kemampuan kita bersama-sama bisa sukses. Tidak sedikit perusahaan-perusahaan juga yang mulai dari bawah, bisa sukses, yang penting, kita sabar di dalam proses menjalani usaha-usaha tersebut," tutur Sanan Hidayat.
Memang, kata Sanan, usaha itu tidak semudah yang dibayangkan. Meski memulai usaha tidak selalu mudah, kesabaran dan kerja keras adalah kunci menuju kesuksesan.
"Banyak perusahaan besar yang memulai dari bawah. Mari belajar dari mereka yang sudah sukses dan saling berbagi pengalaman," tandas Sanan Hidayat. ***
Artikel Terkait
TPA Cipayung Depok Overload, Kecamatan Sukmajaya Ajak Warganya Pilah Sampah dari Rumah
Bau Sampah TPA Cipayung Sampai ke Sawangan Baru, Qonita Lutfiyah Kenalkan Supian-Chandra Sosok Calon Pemimpin yang Bawa Perubahan
Penuh Haru! Hasan Nurdin Pamitan Sekaligus Minta Maaf Usai Enam Tahun Bertugas di Kecamatan Cipayung Depok
TPA Cipayung Depok Overload, Kelurahan Cilangkap Ingin Bereskan Sampah dari Hulu
Punya 12 Bank Sampah, Kelurahan Cilangkap Depok Optimis Bereskan Masalah Sampah Walaupun TPA Cipayung Overload