Kasus Kematian Ibu dan Anak di Depok : Hasil Otopsi Keluar, Penyebab Masih Dicari

RADARDEPOK.COM - Perlahan titik terang tentang kematian tragis ibu dan bayinya di Bojongsari mulai terungkap. Meski belum dipublikasikan secara rinci, hasil otopsi EO dan bayinya sudah keluar. Saat ini jasad EO sudah sampai di Palembang untuk dikebumikan.

Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Hendra mengungkapkan, pihak Satuan Polres Metro Depok masih melakukan penyelidikan terkait kematian tragis seorang ibu dan anak yang ditemukan tewas di dalam kamar di kawasan Bojongsari.

"Sementara, hingga saat ini masih dilakukan penyelidikan dan penyebab kematiannya," ucap AKP Hendra kepada Radar Depok, Minggu (20/10).

Baca Juga: Kunjungi Pasar Rakyat di Garut, Ilham Habibie Soroti Turunnya Daya Beli Masyarakat

AKP Hendra menuturkan, pihaknya telah mendengarkan keterangan dari suami korban dan beberapa orang yang menjadi saksi pertama di lokasi kejadian. Saat ditanya mengenai jumlah pasti saksi yang telah diperiksa, dia belum memberikan jawaban konkret.

"Sejauh ini sudah ada beberapa saksi yang diperiksa," tambah AKP Hendra.

Sebelumnya, Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana mengungkapkan, hasil otopsi kedua korban yang dilakukan di RS Polri Keramat Jati sudah keluar. Kendati demikian, dia tidak merinci secara pasti apa hasil otopsi tersebut.

"Kemarin sudah menyelesaikan pemeriksaan dan otopsi juga sudah selesai," kata Kombes Arya Perdana.

Baca Juga: Relawan D’Bar Pendukung Imam Budi Hartono Gaet Pemilih di Depok dengan Turnamen Catur : 120 Orang Ikut Serta

Setelah hasil otopsi dikeluarkan, jenazah ibu dan anak tersebut segera diterbangkan ke Palembang untuk dimakamkan. Sang suami turut serta dalam proses pengantaran jenazah.

"Suaminya saat ini sedang mengantar jenazah ke Palembang," ujar Kombes Arya Perdana.

Diketahui, telah ditemukan seorang ibu berinisial EO (25) dan bayinya tergeletak tidak bernyawa di kamar kontrakannya yang terletak di Kecamatan Bojongsari pada Kamis, (17/10) sekitar pukul 19.00 WIB.

Korban ditemukan oleh suaminya (S) saat pulang bekerja dan terlihat pintu kontrakannya dalam keadaan terbuka.

Baca Juga: Meninggal Saat Padamkan Api di Depok, Imam Budi Hartono: Selamat Jalan Pejuang, Saya Beri Hormat ke Almarhum Martinnius Reja Panjaitan

Begitu terkejutnya S saat melihat istri dan anaknya sudah tidak bernyawa. S kemudian berteriak meminta tolong kepada tetangga kontrakan yang lain.