Belasan Rumah Warga di Cipayung Depok Rusak Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang, Ini Yang Dilakukan Sekretaris Komisi D

RADARDEPOK.COM-Aksi cepat tanggap ditunjukan Sekretaris Komisi D, Anggota DPRD Kota Depok, Siswanto. Mengetahui rumah belasan warga wilayah Cipayung rusak akibat hujan deras disertai angin puting beliung, Siswanto turun langsung ke lapangan, mengecek lokasi terdampak.

Menurut Siswanto, dari informasi yang didapati sejumlah rumah yang tidak jauh dari rumahnya, mengalami rusak pada atap setelah diterpa angin puting beliung.

“Saya menindaklanjuti informasi tersebut, menghubungindinas terkait, Disrumkin dan Dinsos. Alhamdulillah langsung di respon, kita disuruh untuk melakukan pendataan rumah-rumah warga yang terdampak puting beliung tadi," kata Siswanto kepada Radar Depok, Senin (28/10).

Sebagai Sekretaris Komisi D, yang membidangi urusan sosial, Siswanto berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bisa bergerak lebih cepat dalam menangani bencana tersebut.

Baca Juga: Lapuk Dimakan Usia, Rumah Warga di Abadijaya Depok Langsung Roboh Usai Dihajar Hujan Deras Disertai Angin Kencang

"Ini adalah bencana yang tidak terencana, berbeda dengan program bantuan seperti Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang sudah memiliki perencanaan. Pemkot harus segera turun ke lapangan untuk melakukan pendataan dan penanganan," tegas Siswanto.

Laporan sementara, kata Siswanto, menunjukkan sekitar 15 rumah dan satu masjid, yakni Masjid Jami Arachman di Kampung Lio, RT 1/8, Kelurahan Bojong Pondok Terong, mengalami kerusakan.

"Kubah masjid terbang dan menimpa salah satu rumah warga. Saat ini, kubah tersebut belum bisa dievakuasi karena memerlukan tenaga dari petugas khusus," ujar Siswanto.

Siswanto menegaskan, bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, meski ada dua rumah yang mengalami kerusakan parah, sehingga pemiliknya tidak dapat tinggal di rumah tersebut.

Baca Juga: Butuh Bantuan, Tiga Rumah di Cipayung Jaya Depok Mendadak Ambruk Dihajar Hujan Deras Disertai Angin Kencang

"Ada dua KK yang rumahnya mengalami rusakm parah. Untuk sementara, kami arahkan warga yang atap rumahnya rusak parah untuk ditampung di Majelis Nurul Mutaqin di wilayah tersebut," kata Siswanto.

Menurut Siswanto, Pemkot Depok merespons dengan mengerahkan petugas linmas untuk melakukan pendataan. Namun, masih ada pekerjaan yang harus dilakukan terkait penanganan kabel listrik yang terputus dan dapat membahayakan warga.

"Petugas sedang keliling untuk melakukan evakuasi di wilayah lain yang terdampak hujan dan angin puting beliung," tandas Siswanto. ***