Walikota Depok Sambangi Cipayung Expo 2024 : Dorong UMKM Hingga Borong Jajanan

RADARDEPOK.COM-Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sangat berjasa sebagai penyumbang terbesar Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Kota Depok. Hal itu diungkapkan Walikota Depok, Mohammad Idris saat menyambangi Cipayung Expo 2024.

Laporan : Agnesya Wianda

Walikota Depok, Mohammad Idris secara langsung menyambangi stan demi stan UMKM yang berjajar rapih dalam kegiatan Cipayung Expo 2024 di halaman kantor Kecamatan Cipayung.

Dalam ajaran Islam, kata Mohammad Idris, terdapat dua keistimewaan bagi seorang pengusaha menurut Hadist Rasulullah SAW yang dalam ini ditujukan bagi pelaku UMKM.

Baca Juga: Mantan Wakil Walikota Depok Ini Ungkapkan Rekam Jejak Supian Suri, Ternyata Cepat Tanggap Hingga Layak Dipilih di Pilkada Depok 2024

Dalam hadis tersebut, jelas Mohammad Idris, dua pekerjaan terbaik menurut Rasulullah SAW yaitu yang dilakukan dengan tangannya sendiri dan berdagang.

“UMKM-kan dibuat sendiri (dilakukan sendiri), dan setiap perdagangan yang transaksinya mabrur,” ucapnya saat pembukaan Cipayung Expo 2024, beberapa waktu lalu.

Menurut Mohammad Idris, meski sempat anjlok akibat pandemi Covid 19 hingga angka minus, namun kini Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Depok sudah membaik.

“Kemarin sempat anjlok minus seluruh Indonesia, kita sampai minus 0 koma sekian persen, tetapi 2022 awal mulai naik lagi pertengahan tahun sudah kembali plus, sekarang LPE sudah 5 koma sekian persen,” tutur Mohammad Idris.

Baca Juga: Mengulas Perhelatan Cipayung Expo 2024 : Kenalkan Produk UMKM Lokal Depok yang Siap Go Nasional

Selanjutnya, kata Mohammad Idris, berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk mengembangkan UMKM, meliputi diberikan fasilitas gerai di Alun-alun Barat dan Timur. Kemudian, pembangunan Cloud Kitchen sebagai sarana prasarana digital untuk memasarkan produk UMKM.

Selanjutnya, program membentuk Wirausaha Baru (WUB) dan Perempuan Pengusaha dengan lima keuntungannya (pemasaran, perizinan, pelatihan, pendampingan usaha, dan permodalan).

“Tahun depan naik kelas dengan pemberian bantuan permodalan, bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa bunga, dan zakat produk dari BAZNAS agar tahun depan tidak lagi menjadi muzzaki, bahkan naik menjadi mustahik,” papar Kiai Idris. tandas Mohammad Idris. ***