Senin, 22 Desember 2025

Rumah Yatim di Curug Bojongsari Ketimpa Pohon Jati 12 Meter : Tujuh Orang Diungsikan

- Selasa, 12 November 2024 | 06:05 WIB
MUSIBAH : Pohon jati yang menimpa rumah warga RT1/7 Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Senin (11/11). (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)
MUSIBAH : Pohon jati yang menimpa rumah warga RT1/7 Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Senin (11/11). (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Imbas hujan disertai angin kencang, pohon jati setinggi 12 meter tumbang dan menimpa rumah anak yatim yang terletak di RT1/7 Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Senin (11/11).

Peristiwa ini membuat atap dan plafon rusak hingga rumah tak bisa dihuni. Alhasil, tujuh orang yang menempati rumah tersebut diungsikan ke kontrakan untuk sementara waktu.

Baca Juga: Tetap Wangi dengan Tekstur Lembut Anti Bantet, Padahal Cuman Pakai 1 Telur! Ayo Cobain Resep Bolu Kukus Pandan Satu Telur Ini

Namun peristiwa yang menimpa rumah anak yatim itu telah ditindaklanjuti oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), RT, RW, dan aparatur kelurahan setempat. Sehingga kerusakan pada rumah tersebut akan segera ditindaklanjuti.

Ketua LPM Kelurahan Curug, Herman Karno menerangkan, sebelum pohon jati itu tumbang, hujan deras disertai angin kencang mengguyur sekitar pukul 14:00 WIB.

"Saat hujan deras-derasnya, tiba-tiba pohon jati dengan tinggi 12 meter menimpa rumah anak yatim di RT1/7," ungkap Herman Karno, Senin (11/11).

Pohon jati yang menimpa rumah tersebut, sambung Herman Karno, membuat atap dan plafon pada rumah anak yatim itu rusak parah, sehingga rumah tersebut tidak bisa ditempati.

Baca Juga: Dengarkan Aspirasi Warga Pamijahan, Dechan Beri Bantuan Pembangunan Masjid

"Kerugian ditaksir Rp20 juta. Tindakan LPM setelah kejadian, yakni melakukan evakuasi terhadap penghuni rumah yang terdiri dari tujuh jiwa," jelas Herman Karno.

Mengingat kondisi rumah seluas 50 meter itu sudah tidak bisa ditempati, Herman Karno mengatakan, pihaknya telah mengevakuasi para penghuni rumah ke kontrakan untuk sementara waktu.

"Alhamdulillah, musibah yang menimpa warga kami ini sudah direspon oleh Pak Imam Budi Hartono selalu Wakil Walikota Depok, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Depok, dan instansi terkait lainnya. Begitupun dengan RT, RW, dan aparatur kelurahan. Sehingga besok (Selasa), perbaikan rumah akan segera dilaksanakan. Jadi tidak perlu menunggu lama-lama lagi," tandas Herman Karno.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X