Polsek Bojongsari Perangi Judi Online! Handphone 80 Anggota Diperiksa, Semua Dipastikan Tak Terlibat

RADARDEPOK.COM–Polsek Bojongsari kini tengah memerangi judi online (Judol). Sebelum lebih jauh ke lingkup masyarakat, bentuk antisipasi terhadap judi online itu lebih dulu dilakukan terhadap para anggotanya, dengan mengecek ponsel seluruh anggota secara rutin tiap pekan usai apel di Mapolsek Bojongsari, Kota Depok.

Kamis (14/11), Polsek Bojongsari kembali melakukan pengecekan ponsel. Dari total 80 anggota yang ada, tidak ditemukan adanya aplikasi atau situs judi online di dalam ponsel setiap anggota. Dapat dipastikan, seluruh anggota Polsek Bojongsari bebas dari judi online.

Baca Juga: Lagi dan Lagi, Warganet Menyebut Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq Sebagai Pemenang Debat Kedua Pilkada Depok : Programnya Masuk Akal

Kapolsek Bojongsari, Kompol Fauzan Thohari menerangkan, apa yang dilakukan Polsek Bojongsari tersebut, merupakan tindaklanjut dari perintah pimpinan Polri untuk mengantisipasi adanya anggota yang terlibat judi online.

“Pemeriksaan ponsel ini dilakukan dalam rangka menindaklanjuti perintah dari Bapak Kapolri, Kapolda, dan Bapak Kapolres. Kami melaksanakan pemeriksaan ponsel ini sebelum melakukan penegakan hukum ke masyarakat. Jadi, kami juga melakukan pemeriksaan ponsel di internal kami atau seluruh anggota, apakah mereka terlibat atau tidak dalam judi online,” terang Kompol Fauzan, Jumat (15/11).

Terkait dengan pemeriksaan ponsel pada seluruh anggotanya tersebut, Kompol Fauzan mengungkapkan, hal itu dilakukan secara rutin tiap pekan, terutama selepas apel pagi di Mapolsek Bojongsari.

Baca Juga: Bumbunya Meresap Hingga ke Dalam dengan Rasa Pedas Manis yang Nagih, Ayo Cobain Resep Ayam Pedas Manis Ini!

“Untuk pemeriksaan ponsel ini seluruh anggota Polsek sudah kami cek, totalnya 80 anggota. Dan Alhamdulillah tidak ada yang terlibat,” terang Kompol Fauzan.

Mengingat kasus judi online tersebut menjadi salah satu permasalahan yang cukup serius, Kompol Fauzan mengimbau kepada masyarakat, agar menghindari ataupun tidak melakukan judi. Baik itu judi online ataupun judi konvensional.

“Karena judi merupakan perbuatan yang melanggar hukum, dan dampaknya dapat merugikan ekonomi. Baik ekonomi keluarga, masyarakat, dan negara,” tutup Kompol Fauzan.***