RADARDEPOK.COM-Kepedulian aparatur kelurahan Tirtajaya terhadap anak ditunjukan dengan Pemberdayaan masyarakat, mengenai Sosialisasi Gerakan Perlindungan Anak yang dilaksanakan di Aula Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Minggu (8/12).
Laporan : Agnesya Wianda
Lagu anak terdengar kencang, diiringi dengan gerakan puluhan anak yang antusias mengikuti gerak tari. Kaki kecil bergerak cepat, berlari kesana kesini di aula Kelurahan Tirtajaya di Minggu pagi. Tidak seperti minggu biasa, bangku di aula diisi penuh puluhan ibu-ibu yang membawa anaknya.
Setelah asik menggoyangkan tubuhnya, seorang juru dongeng dengan kostum ceria mengajak puluhan anak mengikutinya ke gedung posyandu yang berada diluar gedung kelurahan. Juru dongen bersiap memulai sesi untuk anak-anak. Suara tawa riang dan kegembiraan dari anak-anak terdengar jelas ketika dongeng dimulai, membawa mereka ke dalam dunia imajinasi yang menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga diri dan tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif.
Tak kalah dengan anak-anaknya, di aula Kelurahan para ibu diberikan pertanyaan-pertnyaan mengenai topik perlindungan anak, yang berhasil menjawab mendapatkan doorprize kecil dari Lurah Tirtajaya, Yadi Supriadi.
"Memang anak sebagai aset bangsa, generasi penerus harus benar-benar dilindungi. Haknya apalagi anak-anak ya. Jadi butuh perlindungan yang baik, agar dia tumbuh berkembang dengan baik juga," ucap Yadi Supriadi.
Kelurahannya menjadi Kelurahan layak anak, sehingga apapun issu mengenai anak sangat diperhatikan oleh Yadi Supriadi beserta jajarannya. Ditambah dengan anggota Satgas PKDRT yang terbentuk diwilayahnya, menjadi salah satu bukti nyata perhatian terhadap anak.
“Ada Satgasnya namanya PKDRT, terus ini tindakan preventifnya. Itu juga untuk pencegahan. Sebagai Satgas memonitor kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kekerasan. Kan biasanya dari hal-hal yang kecil, hal yang sepele gitu kan,” ujar Yadi Supriadi.
Anak-anak yang hadir tampak ceria, bermain bersama teman-temannya setelah mendengarkan dongeng, sementara orang tua mereka berdiskusi tentang cara terbaik untuk menjaga anak-anak mereka dari pengaruh buruk di luar sana. Kehangatan dan rasa kebersamaan jelas terlihat sepanjang acara, menunjukkan bahwa masyarakat Kelurahan Tirtajaya sangat peduli terhadap keselamatan dan kesejahteraan anak-anak.
“Saya berharap dengan ada kegiatan yang dilaksanakan Pokmas, pemerdayaan masyarakat, yang lebih mengena gitu. Sehingga tidak ada lagi kejadian buruk yang tidak diinginkan,” tandas Yadi Supriadi. ***
Artikel Terkait
Pemugaran Belasan RTLH di Kelurahan Tirtajaya Depok Telan Rp414 Juta, Berikut Penampakannya
Cegah Pelajar Merokok! Puluhan Siswa SMK Tirtajaya Jalani Pemeriksaan Kadar CO dari Dinkes Depok
2 Hari Jelang Pilkada Serentak 2024, KPU Depok Distribusikan 64 Kotak Suara ke Kelurahan Tirtajaya
Foto Imam Budi Hartono Bareng Etty Maryati Salim dan Anak Nyoblos di TPS 17 Tirtajaya Depok, Yakin Imam-Ririn Menang Sebesar-besarnya di Pilkada
Viral! Karyawan Online Shop di Tirtajaya Depok Kegep Ngutil Di Tempat Kerja, Keluarkan Barang Dari Gudang Pakai Alasan Ini