Tidak Mudah jadi Anggota KPI, Begini Penjelasan Lengkap Pradi Supriatna

RADARDEPOK.COM - DPRD Jawa Barat mengumumkan nama-nama anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat.

Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat, Pradi Supriatna mengatakan, anggota terpilih ini, sebelumnya telah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) dengan Komisi I DPRD Jawa Barat, 23 - 24 Desember 2024.

“Dari 21 nama yang diuji, dipilih tujuh orang sebagai anggota KPID Jawa Barat periode 2024-2027,” terang Pradi Supriatna kepada Radar Depok, Kamis (9/1).

Baca Juga: Makan Bergizi Gratis Sudah Berjalan di Depok, Pradi Supriatna : Anak Kita Semakin Sehat dan Kuat

Bicara soal KPI, sambung Pradi Supriatna, KPI dibentuk atas amanat UU No. 32 Tahun 2002. Terdiri dari KPI Pusat dan KPI Daerah (KPID) di masing-masing provinsi.

“Anggota KPI Pusat yang berjumlah 9 orang dipilih langsung oleh DPR. Sedangkan 7 orang anggota KPI Daerah diputuskan oleh DPRD,” beber Pradi Supriatna.

Pradi Supriatna menerangkan, setidaknya ada enam tugas utama anggota KPI. Yakni, menjamin masyarakat untuk memperoleh informasi yang layak dan benar sesuai dengan hak asasi manusia. Lalu ikut membantu pengaturan infrastruktur bidang penyiaran.

“Ikut membangun iklim persaingan yang sehat antarlembaga penyiaran dan industri terkait, memelihara tatanan informasi nasional yang adil, merata, dan seimbang,” ujar Pradi Supriatna.

Baca Juga: DPRD Jawa Barat Umumkan Anggota KPID, Begini Penjelasan Pradi Supriatna

Kemudian, lanjut Pradi Supriatna, menampung, meneliti, dan menindaklanjuti aduan, sanggahan, serta kritik dan apresiasi masyarakat terhadap penyelenggaraan penyiaran.

“Menyusun perencanaan pengembangan sumber daya manusia yang menjamin profesionalitas di bidang penyiaran,” tandas Pradi Supriatna. ***