RADARDEPOK.COM–Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Barat melaksanakan kick off penanaman sejuta pohon. Kick Off Sejuta Pohon ini dilaksanakan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu, (19/1/).
Penanaman sejuta pohon ini dilaksanakan, sebagai bentuk kepedulian GP Ansor terhadap berbagai bencana yang terjadi di Sukabumi beberapa waktu lalu. Karena selain berdampak pada korban jiwa, bencana yang terjadi juga menimbulkan kerugian yang tak sedikit.
Baca Juga: Resep Nasi Goreng Kampung, Hidangan Sederhana yang Selalu Menggoda
Kegiatan penanaman sejuta pohon ini juga merupakan rangkaian dari beberapa kegiatan GP Ansor Jawa Barat, menuju pelantikan GP Ansor Jawa Barat 2025-2029 dan hari lahir GP Ansor yang jatuh pada April.
Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Barat, Subhan Fahmi mengatakan, kick off penanaman sejuta pohon ini, merupakan wujud kepedulian GP Ansor terhadap isu lingkungan yang senantiasa tidak akan berakhir.
"Penanaman sejuta pohon adalah ikhtiar kami untuk senantiasa menjaga lingkungan,” ujar Fahmi, Minggu (19/1).
Baca Juga: Grib Depok Bantah Untung Riyanto Sebagai Anggotanya
Fahmi menegaskan, penanaman sejuta pohon menunjukan kerja berkelanjutan. Kata sejuta adalah simbol GP Ansor Jawa Barat, senantiasa menanam pohon untuk kebaikan alam dan lingkungan Jawa Barat.
"Sejuta adalah simbol. Bukan berarti kami akan selesai menanam setelah sampai sejuta pohon. Bukan. Kami akan terus menanam, karena sejuta dalam arti yang luas adalah kerja-kerja yang tidak akan pernah usai," terang Fahmi.
Selain GP Ansor Jawa Barat, Fahmi mengatakan, instruksi serupa juga dilayangkan kepada seluruh pimpinan cabang (PC), pimpinan anak cabang (PAC), serta pimpinan ranting se-Jawa Barat, agar melaksanakan kegiatan penanaman pohon.
"Melalui surat yang sudah kami sebar, kami menginstruksikan khusunya pengurus dari mulai PC, PAC dan ranting serta seluruh kader, agar melaksanakan kegiatan penanaman pohon," ujarnya.
Apa yang dilakukan GP Ansor Jawa Barat tersebut, sambungnya, merupakan bentuk komitmen serta kesadaran kalau pembangunan wilayah, juga harus seimbang dengan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
"Filosofi kami bahwa alam adalah amanat dari cucu kita. Sehingga harus dijaga karena sejatinya alam merupakan milik mereka. Bukan warisan dari leluhur kita yang bisa diekploitasi secara tidak bertanggungjawab," kata Fahmi.
Kejadian bencana alam yang terjadi di Jawa Barat akhir-akhir ini, ujar Fahmi, harus menjadikan seluruh stakeholder pemerintah Jawa Barat merenung. Jangan-jangan, selama ini ide pembangunan di Jawa Barat tidak memperhatikan alam.
Artikel Terkait
Langsungkan Talk Show dan Diskusi, GP Ansor Depok Kawal Pilkada Serentak 2024
GP Ansor Depok Kampanyekan Keberagaman dan Persaudaraan
GP Ansor Depok Dukung Peningkatan Kesejahteraan Guru
GP Ansor Apresiasi Penyelenggaraan Pilkada Depok
Gelar Pertemuan Akbar, GP Ansor Kawal Kemajuan Kota Depok