Minggu, 21 Desember 2025

Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo, Dapur Sehat Bertambah Satu di Bogor, Sehari Mampu Produksi 3.500 Porsi

- Senin, 3 Februari 2025 | 09:30 WIB
Peletakan batu pertama Bangun Dapur Sehat di RW 21, Desa Rawa Panjang, kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Sabtu (1/2). (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)
Peletakan batu pertama Bangun Dapur Sehat di RW 21, Desa Rawa Panjang, kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Sabtu (1/2). (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Makan Bergizi Gratis (MBG) semakin luas jangkauannya di wilayah Kabupaten Bogor. Kali ini, Catering Rahayu Lestari terpilih sebagai penyedia program MBG di Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, yang dimulai dengan pembangunan dapur sehat di RW 21, Sabtu (1/2).

Pemilik Catering Rahayu Lestari, Endang Rahayu, mengungkapkan pembangunan dapur sehat tersebut akan memakan waktu sekitar dua bulan.

"InsyaAllah, bangunan dapur sehat ini akan selesai dalam waktu dua bulan. Kami rencanakan mulai mengolah makanan sehat untuk anak-anak pada 3 April mendatang,"jelas Endang Rahayu kepada Radar Depok, Sabtu (1/2).

Menurut Endang Rahayu, dalam operasional dapur sehat tersebut, pihaknya akan melibatkan puluhan warga setempat.

“Kami akan melibatkan 47 orang yang akan membantu dalam proses pengolahan makanan. Selain itu, kami juga bekerja sama dengan ahli gizi dari Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memastikan standar gizi yang tepat,”ujar Endang Rahayu.

Endang Rahayu mengatakan, dapur sehat yang dibangun di atas tanah seluas 460 meter persegi itu direncanakan dapat menyediakan hingga 3.500 porsi makanan setiap harinya. Makanan tersebut akan dibagikan sebagai makan siang gratis untuk anak-anak sekolah di Desa Rawa Panjang.

Baca Juga: Ketua DPRD Bogor: MBG Tingkatkan Kesejahteraan Peternak

“Kami berharap bisa melayani ribuan anak sekolah dengan makanan bergizi setiap hari,” ujar Endang Rahayu.

Sementara itu, Sekretaris Desa Rawa Panjang, Al Idrus, menyambut baik keberadaan dapur sehat ini sebagai bagian dari dukungan terhadap program MBG yang diinisiasi oleh pemerintah.

"Program ini sangat mendukung upaya meningkatkan gizi generasi muda di Desa Rawa Panjang. Makanan bergizi ini sejalan dengan anjuran dari Presiden untuk memberikan makan siang gratis di sekolah," kata Al Idrus.

Al Idrus mengatakan, dapur sehat juga merupakan bagian dari program prioritas BGN untuk menanggulangi masalah gizi buruk, termasuk stunting, yang masih ditemukan di beberapa desa, termasuk Rawa Panjang.

"Dengan adanya makanan bergizi, kami berharap dapat mengurangi angka stunting yang saat ini tercatat ada 23 kasus di desa ini,” kata Al Idrus.

Baca Juga: Pelaksanaan Program MBG di SDN Cilangkap 3 Depok: Berjalan Lancar, 724 Peserta Didik Lahap Makan Beragam Lauk

Al Idrus berharap, dengan hadirnya dapur sehat tersebut, dapat memberi dampak positif tidak hanya dalam peningkatan kesehatan, namun dalam kesejahteraan ekomomi masyarakat sekitar.

“Semoga dengan program ini, tidak ada lagi anak-anak yang mengalami stunting. Sehingga program ini menjadi fondasi kuat untuk menyiapkan generasi penerus yang berkualitas," harap Al Idrus. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X