RADARDEPOK.COM - Produktivitas warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Cibinong atau Lapas Cibinong, dalam program pembinaan kemandirian sudah teruji.
Baru-baru ini, warga binaan disana mampu menghasilkan jangkrik sebanyak 24 kilogram, dari peternakan jangkrik yang dimiliki Lapas Cibinong. Hal ini terlihat dari panen yang dilakukan pada Selasa (4/2).
Kepala Lapas Cibinong, Wisnu Hani Putranto menerangkan, budidaya jangkrik ini merupakan salah satu kegiatan pembinaan kemandirian dari Kegiatan Kerja yang ada di Lapas Kelas IIA Cibinong. Menurutnya, hasil dari budidaya jangkrik ini memiliki nilai jual dan permintaan pasar yang sangat tinggi.
"Hari ini kita memanen 24 kg jangkrik dari sembilan kandang jangkrik yang kita miliki. Hal ini merupakan bentuk keberhasilan dari program pembinaan kemandirian yang telah dilakukan dimana Warga binaan mampu menghasilkan produk yang menjadi permintaan dari masyarakat sekitar," jelas Wisnu Hani Putranto.
Baca Juga: Lapas Cibinong Dorong Minat Baca Warga Binaan Lewat Gerobak Pintar
Wisnu Hani Putranto menuturkan, hasil panen jangkrik langsung dijual kepada pihak ketiga di luar lapas yang sebelumnya telah melakukan pemesanan.
“Hal ini menunjukan bahwa pembinaan kemandirian budidaya jangkrik ini dapat menjadi peluang bisnis bagi Warga Binaan ketika kembali ke masyarakat,” tandas Wisnu Hani Putranto. ***
Artikel Terkait
Wujudkan Merdeka Belajar! Warga Binaan Lapas Cibinong Ikuti Ujian Nasional Kejar Paket C
Sambut Hari Pengayoman ke 79, Lapas Cibinong Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Sambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Pengayoman, Lapas Cibinong Gelar Pembukaan Pekan Olahraga : Ini Cabang yang Dipertandingkan
Simak Cara Kepala Lapas Cibinong dalam Rehabilitasi Warga Binaan Kasus Narkoba
Tingkatkan Keterampilan Warga Binaan, Lapas Cibinong Buka Pelatihan Budidaya Ikan Lele dan Jangkrik
Lapas Cibinong Dorong Minat Baca Warga Binaan Lewat Gerobak Pintar
Mantap Pisan Euy! Jaga Warisan Budaya Tradisional, Lapas Cibinong Beri Pelatihan Alat Musik Angklung dan Gamelan Bagi Warga Binaan