Minggu, 21 Desember 2025

Luasnya 50 Meter! Hanggar Maggot Pondok Petir Segera Rampung, Pengolahan Sampah Semakin Maksimal

- Rabu, 16 April 2025 | 12:05 WIB
Pembangunan Hanggar Maggot yang sudah berjalan 95 persen di RT3/5 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Selasa (15/4).  (RISKY DWI LESTARI/RADAR DEPOK)
Pembangunan Hanggar Maggot yang sudah berjalan 95 persen di RT3/5 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Selasa (15/4). (RISKY DWI LESTARI/RADAR DEPOK)

RADARDEPOMK.COM–Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, akan mendorong pengurangan volume sampah organik lewat program budidaya maggot. Salah satunya, dengan membangun hanggar maggot yang berlokasi di RT3/5.

Lurah Pondok Petir Bahrudin menuturkan, program ini jadi bagian fokus kelurahan saat ini. Diawali dari briefing rutin terkait pekerjaan sehari-hari sesuai tupoksinya, dan penyampaian arahan Walikota, untuk persiapan HUT ke-26 Kota Depok.

Baca Juga: Makna dan Logo HUT ke 26 Kota Depok, Hari Jadi Pertama di Bawah Kepemimpinan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah

“Saat ini, kami fokus ke pengembangan maggot dan pemilahan sampah organik dan nonorganik. Untuk mengurangi volume dan penanggulangan sampah organik,” turur Bahrudin kepada Radar Depok, Selasa (15/4) Siang.

Bangunan hanggar maggot, beber Bahrudin berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 50 meter persegi. Lahannya dipinjamkan warga, sementara pembangunannya dibiayai dari dana kelurahan sekitar Rp175 juta.

Baca Juga: Ayo Liburan ke Savana Camp Megamendung, Tempat Camping Hidden Gem dengan View Gokil di Bogor!

“Pengerjaan sudah dimulai dari minggu pertama bulan Maret. Mudah-mudahan minggu ini selesai. Tempat sudah ada, tinggal pasang pintu dan keramik,” beber Bahrudin.

Setelah bangunan selesai, tahapan berikutnya adalah sosialisasi pemilahan sampah ke warga RW01 dan RW05, dilanjut pembelian telur maggot dan budidaya. Pengelolaan awal, maggot akan diserahkan kepada tiga warga yang sudah berpengalaman.

Baca Juga: FAJI Kabupaten Bogor Terima SK Kepengurusan

“Nanti juga ada anggaran buat beli telur maggotnya. Yang kontrol dan urus budidayanya sudah ada, sementara ini tiga orang warga,” kata Bahrudin.

Sekretaris Kelurahan Pondok Petir, Yuli Lestari menambahkan, program ini tidak hanya soal lingkungan, tapi juga pemberdayaan warga.

Baca Juga: Wiih Keren Nih! Ada yang Baru di Agrowisata Tepas Papandayan, Glamping Keong Kapasitas 4 Orang View Juara

“Ini bisa jadi solusi pengelolaan sampah dan peluang ekonomi baru. Harapannya, makin banyak warga yang terlibat dan peduli pada pengelolaan sampah,” pungkas Yuli Lestari.***

Jurnalis : Risky Dwi Lestari

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X