Senin, 22 Desember 2025

Fantastis, Siswa Asal Cilodong Depok Raih Medali Emas JISF : Yuk Intip Profilnya!

- Minggu, 27 April 2025 | 18:49 WIB
Rafan Niam Mukti Al Haritsy warga Depok dan Nizam Humam Djajasinga warga Lampung, dua siswa yang duduk di kelas 7 (tujuh) MTs Negeri 4, Jakarta Selatan, meraih medali emas pada Kompetisi Jakarta International Science Fair (JISF) 2025 secara luring (offline).
Rafan Niam Mukti Al Haritsy warga Depok dan Nizam Humam Djajasinga warga Lampung, dua siswa yang duduk di kelas 7 (tujuh) MTs Negeri 4, Jakarta Selatan, meraih medali emas pada Kompetisi Jakarta International Science Fair (JISF) 2025 secara luring (offline).

RADARDEPOK.COM - Rafan Niam Mukti Al Haritsy warga Depok dan Nizam Humam Djajasinga warga Lampung, dua siswa yang duduk di kelas 7 (tujuh) MTs Negeri 4, Jakarta Selatan, meraih medali emas pada Kompetisi Jakarta International Science Fair (JISF) 2025 secara luring (offline).

Penganugerahan medali emas ini diberikan pada Awarding Ceremony, di Gedung Teater Besar, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Jumat (25/4). JISF tahun 2025 diselenggarakan oleh Kementerian Agama DKI Jakarta bekerjasama dengan Indonesian Young Scientist Association (IYSA), didukung oleh PTIQ.

“Penelitian bidang science in Islam memenuhi salah satu dari 7 seruan kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yaitu gemar beribadah, berusaha mendalami agama dalam pengembangan ilmu pengetahuan, kali ini terkait ekologi, tepatnya keseimbangan ekologi,” ujar Rafan, bocah Cilodong Depok, selaku salah satu peneliti peraih gold medal.

Baca Juga: Walikota Depok Supian Suri Lahirkan Aturan Baru soal Mutasi dan Rotasi Jabatan, Edi Masturo : Dapat Selamatkan ASN yang Dipendam

Judul penelitian yang diangkat yaitu Save Earth, Save Food : The Ecological Balance in Quranic Perspective on Management of Food Loss And Waste (FLW) by The Cikeas River Climate Community (KISUCI), merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan.

“Di Indonesia, sampah makanan tercatat menyumbang 7 hingga 10 persen emisi gas rumah kaca, hal ini dapat mempercepat terjadinya perubahan iklim. Sampah makanan di Indonesia saat ini terdapat lebih dari 48 juta ton dan terus dihasilkan dari kegiatan konsumsi rakyat Indonesia,” tambah Rafan.

Sementara itu, Nizam Hummam menambahkan, sisa makanan terbuang sia-sia, baik food loss maupun food waste dapat menimbulkan potensi terjadinya krisis pangan.

Kepala Madrasah MTs Negeri 4 Jakarta Selatan, Chusniyati menyampaikan, berbagai kegiatan siswa dan guru serta tenaga kependidikan senantiasa meneguhkan ikhtiar bersama, memelihara sustainable environment khususnya pada lingkungan madrasah.

Baca Juga: Pecah! Ayu Ting Ting Lepas Peserta Jalan Sehat Hajatan Dua Tokoh Fenomenal di Depok, Yuk Intip Keseruannya

"Penelitian siswa Rafan dan Nizam sejalan dengan komitmen ini, membentuk karakter siswa menjaga lingkungan dengan pengurangan sampah makanan,” tambah Chusniyati.

Pembimbing asrama MTsN 4 Jakarta Selatan, Teguh Satria Pendowo menyampaikan, selama proses penelitian hingga penulisan extended abtract, kedua siswa peneliti terlatih critical thinking, problem solver dan presentation skill dalam Bahasa Inggris.

“Kedua siswa tinggal di asrama IBS MTsN 4 sehingga proses bimbingan intensif dilaksanakan di asrama,” jelas Teguh Satria Pendowo. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
X