Guru hingga Siswa SDN Sukamaju 6 Semarakkan PSAT dengan Busana Adat Sunda

RADARDEPOK.COM—Pelaksanaan Penilaian Sumatif Akhir Tahun (PSAT) di SDN Sukamaju 6 tahun ini berlangsung tak seperti biasanya.

Alih-alih mengenakan seragam, para guru dan siswa justru kompak tampil dengan busana adat Sunda. Suasana ujian pun berubah menjadi lebih meriah namun tetap tertib.

Kepala SDN Sukamaju 6, Supriyati, menuturkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari program penguatan karakter sekaligus upaya menanamkan kecintaan terhadap budaya lokal.

Baca Juga: Siapkan Perombakan Total Sistem Bea Cukai untuk Atasi Under Invoicing, Menkeu Purbaya: Enggak Bisa Main-main Lagi

“Anak-anak bukan hanya datang untuk mengerjakan soal PSAT, tetapi juga belajar mengenal jati diri dan budaya daerahnya,” ujar dia, selasa (9/12).

Sejak pagi, lingkungan sekolah dipenuhi ragam busana tradisional. Para siswi terlihat anggun dengan kebaya dan selendang, sementara siswa putra mengenakan pangsi lengkap dengan iket kepala. Meski dalam balutan pakaian adat, fokus mereka dalam mengerjakan soal tetap terjaga.

Baca Juga: Menteri Dody Tinjau Lokasi Jalan dan Jembatan Rusak di Sumbar, Pastikan Percepatan Penanganan Pascabencana

Menurut Supriyati, orang tua siswa menyambut baik gagasan tersebut. Banyak yang mengapresiasi upaya sekolah menggabungkan kegiatan akademik dengan pendidikan budaya.

“Alhamdulillah, responsnya sangat positif. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berjalan dan menjadi ciri khas sekolah kami,” tutur dia. 

Baca Juga: DKR Depok Galang Solidaritas untuk Korban Banjir dan Longsor Sumatera, Berikut Data Korban dan Sebaran Pengungsinya!

Kegiatan bernuansa budaya ini diharapkan dapat memperkuat karakter siswa, sekaligus memberi warna baru dalam pelaksanaan PSAT di lingkungan pendidikan Kota Depok.***