RADARDEPOK.COM – SMP Negeri 29 Kota Depok dalam program Adiwiyata 2025 tingkat Kota Depok sudah memasuki babak baru. Kini, sekolah tersebut mulai diverifikasi lapangan oleh tim penilai yang berasal dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok.
Verifikasi lapangan tersebut setelah SMPN 29 Depok yang terletak di Jalan Raya Cipayung, Kelurahan/Kecamatan Cipayung lolos dari rahap pertama. Yaitu, tahapan verifikasi berkas administrasi.
Ketua Adiwiyata SMPN 29 Depok, Dina Ari menjelaskan, sangat menyambut baik kegiatan verifikasi lapangan ini, guna menyongsong Adiwiyata tingkat Kota Depok 2025 di SMPN 29 Depok.
“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak sekolah yang sudah bersedia bekerjasama dalam menuju Adiwiyata 2025. Termasuk tim penilai yang sudah melakukan secara baik,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Senin (28/4).
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan dan Pemerintah Kota Depok serahkan Santunan kepada Pekerja Rentan
Dina Ari menjelaskan, verifikasi lapangan ini bertujuan untuk memastikan sekolah benar-benar menerapkan berbagai prinsip Adiwiyata secara nyata di lingkungan sekolahnya, bukan hanya di atas kertas.
“Jadi ini untuk membuktikan bahwa apa yang kita lakukan sudah diterapkan di lingkungan SMPN 29 Depok,” kata dia.
Dalam kegiatan verifikasi lapangan ini, Dina Ari menjelaskan, SMPN 29 Depok melakukan penyambutan dan paparan awal tentang profil sekolah, upaya-upaya lingkungan hidup, capaian program Adiwiyata, serta inovasi yang telah dilakukan.
“Tim verifikator akan mendengarkan paparan dan bertanya jawab yang dilanjut dengan pemeriksaan dokumen, seperti SK Tim Adiwiyata sekolah, program kerja Adiwiyata dan integrasi materi lingkungan dalam pembelajaran.
“Kami juga memberikan bukti pelaksanaan kegiatan berupa foto, laporan dan video dengan Standard Operating Procedure (SOP) terkait,” tutur dia.
Baca Juga: Tanpa APBD! RW1 Kelurahan Duren Mekar di Kota Depok Swadaya Normalisasi Drainase
Dina Ari menjelaskan, pada observasi lapangan ini. Verifikator berkeliling sekolah untuk mengecek langsung kondisi nyata di lapangan. Seperti, kebersihan dan penghijauan sekolah, yaitu taman, kebun, pot tanaman, vertikultur.
“Mulai dari pengelolaan sampah pemilahan, komposter, bank sampah. Ketersediaan sarana air bersih, sanitasi, dan drainase yang baik, Energi hemat dan penggunaan sumber energi serta pemanfaatan lingkungan sebagai media belajar dan Kantin sehat dan ramah lingkungan,” ungkap dia.
Tak hanya itu, kata Dina Ari, dalam kegiatan berbagai pihak telah dilakukan wawancara. Salah satunya kepala sekolah dan guru terkait pelaksanaan pembelajaran berbasis lingkungan di SMPN 29 Depok.
“Termasuk, siswa untuk menguji pemahaman dan partisipasi mereka dan komite dan korlas untuk menguji kolaborasi pihak sekolah dengan orang tua,” kata dia.
Artikel Terkait
Cobain yang Baru Buka di Bogor Mie Nonjol, Harganya Murah Meriah di Bawah Rp 15 Ribu
Luar Biasa! Nomor Satu di Indonesia, Lapas Cibinong Raih Penghargaan Dapur Sehat Terbaik dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan
Jaksa Alfa Dera Tinggalkan Depok, Kini Jabat Kasi Intelijen Kejari Lampung Tengah : Ini Sederet Prestasinya!
Belum Genap 100 Hari Kerja, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Sebut Kota Depok Makin Bersih Saat Dipimpin Supian Suri
Tanpa APBD! RW1 Kelurahan Duren Mekar di Kota Depok Swadaya Normalisasi Drainase
Siap Meramaikan Bioskop! Inilah 6 Daftar Film Horor Indonesia yang Tayang Pada Bulan Mei 2025!
BPJS Ketenagakerjaan dan Pemerintah Kota Depok serahkan Santunan kepada Pekerja Rentan