Minggu, 21 Desember 2025

Sirandi TJ jadi Senjata Kelurahan Tirtajaya Depok Perangi Tuberkulosis, Begini Cara Kerjanya!

- Jumat, 4 Juli 2025 | 06:35 WIB
Kasi Kemas Kelurahan Tirtajaya, Sri Suharti bersama tim satgas Sirandi TJ melakukan pendataan kepada warga di wilayah Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, beberapa waktu lalu.  (DOKUMEN KELURAHAN TIRTAJAYA)
Kasi Kemas Kelurahan Tirtajaya, Sri Suharti bersama tim satgas Sirandi TJ melakukan pendataan kepada warga di wilayah Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, beberapa waktu lalu. (DOKUMEN KELURAHAN TIRTAJAYA)

RADARDEPOK.COM-Upaya penceghahan penyebaran Tuberkulosis (TB) di wilayah Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, kini memasuki babak baru.

Melalui rencana aksi berubahan, Kasi Kesejahteraan Masyarakat (Kemas) Kelurahan Tirtajaya, Sri Suharti, meluncurkan sistem pelaporan digital bertajuk Sirandi TJ singkatan dari Sistem Pelaporan Digitalisasi Tirtajaya.

Program tersebut digagas sebagai respon atas 13 warga yang terdata menderita TB di wilayah Tirtajaya yang terdata di Puskesmas Sukmajaya.

“Kami ingin memastikan pendataan dan edukasi terhadap pasien TB dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan,” jelas Sri Suharti kepada Radar Depok, Kamis (3/7).

Baca Juga: Aksi Maling Motor di Tirtajaya Depok Terekam Kamera Pengawas, Pelaku Diduga Bawa Senjata Api Rakitan

Menurut Sri Suharti, Sirandi TJ dijalankan tim satgas khusus beranggotakan empat orang. Mereka bertugas melakukan pendataan, pemantauan, dan edukasi langsung terhadap pasien TB, keluarga yang tinggal serumah, hingga tetangga sekitar.

Edukasi tersebut mencakup pemahaman tentang penularan, pentingnya menjalani pengobatan secara tuntas, hingga peran lingkungan dalam pencegahan.

“Fokus utama kami adalah pasien yang sedang menjalani pengobatan. Mereka tidak boleh melewatkan satu dosis pun, karena bisa membuat pengobatan harus diulang dari awal,” ujar Sri Suharti.

Sri Suharti menerangkan, langkah digitalisasi melalui Sirandi TJ memungkinkan pelaporan pasien TB secara real-time dan terdokumentasi dengan rapi.

“Data ini selanjutnya menjadi dasar bagi intervensi cepat dan pengambilan kebijakan berbasis bukti,” terang Sri Suharti.

Baca Juga: Imbauan Lurah Tirtajaya Depok Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Cegah Kriminalitas Hingga Kebakaran

Sri Suharti berharap, program tersebut bisa menjadi model bagi wilayah lain dalam menangani TB secara terintegrasi dan berbasis data.

“Pencegahan penyebaran TB butuh kolaborasi lintas sektor dan dukungan masyarakat. Sirandi TJ kami hadirkan sebagai jembatan menuju hal itu,” tandas Sri Suharti. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X