RADARDEPOK.COM-Upaya menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas asap rokok dengan program Kampung Kawasan Tanpa Rokok (KTR) terus digencarkan Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok dengan kegiatan pembinaan Kampung KTR, Kamis (10/7).
Melalui kolaborasi lintas sektor, bersama Dinas Kesehatan, Puskesmas, Satpol PP, pengurus RW, serta para kader kesehatan. Inisiatif itu mendapat dukungan luas dari berbagai elemen masyarakat.
Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sirojul Athfal, Siti Alawiyah menyambut baik kegiatan pembinaan tersebut. Menurutnya, kesadaran akan bahaya merokok perlu terus ditanamkan sejak dini, terutama di sekitar sekolah.
"Kegiatan ini sangat bagus. Kesadaran tentang bahaya rokok harus diingatkan terus-menerus. Apalagi di lingkungan pendidikan," ujar Siti.
Siti mengatakan, pembatasan aktivitas merokok di ruang publik penting untuk menciptakan lingkungan yang sehat, bersih, dan nyaman. Tak hanya itu, menurut Siti, rokok bisa menjadi pintu masuk penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja.
“Ini bukan soal melarang, tapi membatasi demi perlindungan bersama,” kata Siti.
Sementara itu, pemilik toko ritel di RT 3/7, Syahroni bahkan secara sukarela menurunkan spanduk iklan rokok dari tokonya saat didatangi petugas pembinaan.
"Stikernya bikin cat tembok rusak dan kesannya jadi kumuh. Lagi pula dipasang tanpa izin. Kami mendukung program Pemkot untuk mempersempit ruang gerak perokok,” ungkap Syahroni. ***
Artikel Terkait
Jari Hafiz Quran di Depok Menghitam Terjepit Cincin, Sampai Sampai Minta Pertolongan Dinas Damkar
Gegara Takut Kecoa, Warga Depok Panggil Damkar Evakuasi Cincin di Selipan Kasur
Waduh! Ular Sanca Dua Meter Gelantungan di Pohon Jalan Margonda, Begini Reaksi Warga hingga Damkar Depok
Kadis Damkar Kabupaten Bogor Arman Jaya Resmi Purna Tugas
Keseruan Pengumuman Kelulusan di SDN Tapos 2 Kota Depok: Ajak 1 Unit Damkar, 40 Siswa Terhipnotis Water Party