RADARDEPOK.COM-Ratusan siswa SD Plus Fatahillah Cilangkap larut dalam keceriaan saat halaman sekolah mereka disulap menjadi arena permainan tradisional, Selasa (22/7). Kegiatan tersebut untuk memperingati Hari Anak Nasional, sekaligus menjadi upaya nyata sekolah dalam merawat budaya lokal yang mulai tergerus zaman.
Seluruh siswa terlibat aktif dalam beragam permainan khas Nusantara seperti engklek, engrang, lompat tali karet, hingga congklak. Tak hanya menjadi ajang hiburan, kegiatan ini dirancang sebagai sarana edukatif yang menunjang perkembangan motorik dan sosial anak.
Kepala Sekolah SD Plus Fatahillah, Zainus Subhan mengatakan, permainan tradisional dapat menjadi media pembelajaran yang menyenangkan.
“Permainan tradisional adalah bagian dari budaya yang harus kita lestarikan. Selain itu, ini juga penting untuk menyalurkan kebutuhan motorik anak,” ujarnya.
Di tengah dominasi teknologi dan gadget, Subhan mengatakan, anak membutuhkan alternatif aktivitas yang mampu merangsang interaksi sosial dan gerak fisik.
Baca Juga: Cegah Banjir Wilayah, Warga Kelurahan Cilangkap Depok Tinggikan Jembatan
“Ini adalah pekerjaan rumah kita bersama. Orang tua dan guru perlu mendorong anak-anak untuk lebih tertarik pada aktivitas fisik dan sosial seperti permainan tradisional daripada sekadar berlama-lama dengan gadget,” tutur Subhan.
Kegiatan yang berlangsung sejak pagi itu disambut antusias para siswa. Siswi kelas 6, Azmi Aulia Izatunnisa mengaku, senang bisa bermain di luar kelas dengan teman-temannya.
“Senang banget ada kegiatan ini. Permainannya seru, jadi bisa ngurangin main HP juga,” kata Aulia.
Siswi kelas 6 lainnya, Sidqia Rahma Nur Septiyani menyebut, permainan seperti engrang dan lompat tali menjadi pengalaman menyenangkan yang jarang dia temukan di lingkungan rumah.
“Seru sih, karena di rumah juga dibatasi main handphone sama orang tua,” tandas Sidqia. ***
Artikel Terkait
Breaking News! Balita 18 Bulan Diduga Tercebur ke Sungai Kalibaru Cilangkap Depok saat Ditinggal Tidur Orang Tua
Bocah 18 Bulan di Depok Ini Tewas Tenggelam di Sungai Kalibaru, Lurah Cilangkap Minta Orangtua Tingkatkan Kewaspadaan
Kelurahan Cilangkap Depok Mampu Panen Sayuran Walaupun Lahan Terbatas, Cing Ikah Dorong Penambahan KWT
Pembangunan Turap di RW 13 Cilangkap Depok Dinilai Bisa Tangkal Banjir Langganan, Segini Panjangnya!
Kelurahan Cilangkap Depok Uji Coba Pengembangan Budidaya Maggot untuk Atasi Sampah Organik, Mampu Konsumsi 50 Kilogram Setiap Hari