RADARDEPOK.COM – Instruksi Walikota Depok Supian Suri dijalankan Kelurahan Gandul, Cinere, Depok. Kendati halaman kantornya seuprit, aparatur Gandul tak hilang akal.
Kemarin (11/8), pihak kelurahan berkoordinasi dengan sekolah, tokoh agama, pemuda, PKK, LPM, RT dan RW guna menyukseskan Upacara HUT Ke-80 Republik Indonesia. Yayasan Pendidikan Islam Al Jamhuriyah menjadi sasaran pelaksanaan upacara tersebut.
Kepada Radar Depok, Lurah Gandul, Syafrudin mengatakan, akibat keterbatasan halaman di Kelurahan Gandul, akhirnya pelaksanaan upacara bendera HUT Ke-80 RI akan dilaksanakan di Yayasan Pendidikan Islam Al Jamhuriyah.
Dia juga sudah koordinasi agar empat sekolah, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, PKK, LPM, RT dan RW dapat hadir dalam pelaksanaan upacara pada, Minggu (17/8).
“Lahan kantor kami memang sudah tak layak untuk dijadikan lokasi acara yang sifatnya mengundang banyak orang. Makanya, saat upacara HUT RI ini kami melaksanakannya di sekolah,” ujar Lurah Gandul, Syafrudin kepada Radar Depok, Senin (11/8).
Pelaksanaan upcara ini, kata Lurah Syafrudin sebagai tidaklanjut arahan Walikota Depok, Supian Suri yang ingin seluruh kelurahan di Kota Depok tetap mengadakan upacara meski jatuh di hari Minggu.
Instruksi ini sangat baik dan memang wajib, mengingat 17 Agustus 1945 merupakan hari kemerdekaan. “Saya juga sudah meminta RT dan RW memasang bendera Merah Putih di rumah warga, tak hanya itu toko dan warung juga wajib mengibarkan sang saka merah,” kata Lurah Syafrudin.
Sebelumnya, Walikota Depok, Supian Suri menegaskan, ini adalah wujud rasa syukur dan kecintaan kepada negeri, kepada Jawa Barat, dan kepada Kota Depok.
“Mari Kita isi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya, salah satunya dengan menghormati simbol dan lambang negara kita, yaitu bendera kebangsaan Merah Putih,” ujar Walikota Depok, Supian Suri.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Sukses Gelar Konser Perdana di Depok, Boy William Hadir sebagai Tamu Misterius
Walikota Depok menegaskan, seluruh warga Depok wajib memasang bendera Merah Putih selama bulan Agustus, termasuk di halaman rumah maupun toko.
“Kepada perangkat RT, RW, lurah, dan camat, saya ingatkan agar rumah yang tidak memasang bendera akan saya datangi. Saya juga meminta dukungan ibu-ibu PKK, karena biasanya lebih aktif daripada bapak-bapaknya, untuk mengingatkan warga agar memasang bendera,” tegas Supian Suri.
Walikota berharap, bendera dapat terpasang sepanjang hari, minimal selama satu bulan penuh di bulan Agustus. “Hari ini kita juga akan melakukan kirab pembagian bendera. Tidak ada alasan bagi warga Depok untuk tidak memasang Merah Putih,” ungkap dia.***
Artikel Terkait
Pemkot Depok Bagikan 8.000 Bendera, Walikota Ajak Warga Kibarkan Merah Putih Sepanjang Agustus
Dedi Mulyadi Didugat ke PTUN, Pemprov Jabar Dituding Mulai Intimidasi FKSS
Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Rombel Bersifat Temporer, Begini Penjelasan Anggota DPRD Jawa Barat Hasbullah Rahmad
Siapa Lolos! Berkas Bacalon Ketua KNPI Depok Diumumkan Jumat
Duh! Serapan APBD Depok Baru 39,96 Persen, Ini Rinciannya
Pemkot Depok Sabet Penghargaan KLA Tujuh Kali Berturut, Walikota Supian Suri : Kota yang Lahirkan Generasi Hebat
Depok Dikepung 16 Titik Banjir, Ini Daftar Lokasinya!