Minggu, 21 Desember 2025

48 Pecatur Junior Adu Strategi di Liga Catur Seri ke 2 Percasi Depok, Siap Hadapi Porprov 2026

- Selasa, 12 Agustus 2025 | 08:30 WIB
Pecatur junior yang didominasi pelajar SD saat menunjukan kebolehannya dalam mengatur strategi di Liga Catur Seri ke 2 Percasi Kota Depok di lobby utama Mall Ciplaz, Jalan Margonda Raya, Kecamatan Pancoranmas, Senin (11/8). (DOKUMEN KONI KOTA DEPOK)
Pecatur junior yang didominasi pelajar SD saat menunjukan kebolehannya dalam mengatur strategi di Liga Catur Seri ke 2 Percasi Kota Depok di lobby utama Mall Ciplaz, Jalan Margonda Raya, Kecamatan Pancoranmas, Senin (11/8). (DOKUMEN KONI KOTA DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Sebanyak 48 pecatur junior turun gelanggang dalam Liga Catur Seri ke 2 Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Depok yang digelar di lobby utama Mall Ciplaz, Jalan Margonda Raya, Kecamatan Pancoranmas, Senin (11/8).

Puluhan pecatur junior yang kebanyakan masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) itu, bertanding pada 75 meja catur yang disediakan dalam kejuaraan tersebut. Sementara, panitia melibatkan enam juri untuk mengawasi setiap pertandingan.

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Depok, Herry Suprianto menuturkan, pembinaan catur ini sudah tepat pada jalurnya, apalagi peserta dengan usia rata-rata tujuh sampai 12 tahun itu memiliki antusias yang luar biasa.

“KONI akan senantiasa support kegiatan-kegiatan khususnya di catur apalagi yang terkait dengan pembinaan,” tutur Herry Suprianto kepada Radar Depok, Senin (11/8).

Herry Suprianto menjelaskan, pecatur junior itu menjadi salah satu kekuatan Kota Depok menghadapi Porprov 2026 mendatang. Dia menilai, liga catur ini harus digalakan cabor maupun klub.

“Apalagi, KONI sendiri juga punya program Paket, atau program akselerasi atlet terbaik yang ada di Kota Depok, jadi semacam sekumpulan atlet terbaik yang ada di kota Depok dari semua cabang olahraga,” jelas Herry Suprianto.

Baca Juga: Atlet Catur Asal Bogor Selangkah Lagi Raih Gelar Grand Master

Sejauh ini, kata Herry Suprianto, atlet junior terbanyak masih didominasi cabang olahraga catur. Kondisi ini berbeda dengan cabor lainnya yang kesulitan mencari bibit muda.

“Ada tapi tidak banyak, catur masih yang terbanyak kalau untuk junior. KONI bisa memberikan dukungan, baik dari sisi keahlian, sisi pelatih, sisi sarana dan prasarana, hanya bisa membina atau mensupport,” tutur Herry Suprianto.

Melalui turnamen ini, Herry Suprianto berharap, Pengcab Catur dapat menyumbangkan prestasi gemilang dalam Porprov 2026. Bahkan, tak menutup kemungkinan menjadi cabang olahraga prioritas.

“Mudah mudahan atlet junior catur bisa hasilkan prestasi yang gemilang di Porprov 2026,” tandas Herry Suprianto. ***

Jurnalis : Risky Dwi Lestari

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X