Mengikuti Kegiatan Sosialisasi UPT Damkar Bojongsari Depok : Cerdas Hadapi Bencana dan Kebakaran

RADARDEPOK.COM-UPT Damkar Bojongsari bersinergi bersama mahasiswa/i KKN UIN memberi wawasan yang dikemas dalam sosialisasi mitigasi bencana kepada masyarakat Kelurahan Bojongsari Baru. Bukan hanya untuk mencegah terjadinya bencana alam, melainkan sebagi bentuk kesiapsiagaan dalam menghadapi, serta mengurangi risiko dan dampak bencana.

Laporan : Risky Dwi Lestari

Puluhan pasang kaki berpijak diatas rumput Taman BSB Kelurahan Bojongsari Baru, Kecamatan Bojongsari. Beberapa di antaranya mengenakan pakai berseragam biru khas petugas Pemadam Kebakaran (Damkar). Sisanya merupakan mahasiswa yang tengah melaksanakan KKN.

Meski seragam mereka berbeda, tetapi kehadiran mereka tertuju pada tuuan yang sama yakni meminimalisir terjadinya kebakaran, atau lebih siap menghadapi bencana alam yang sewaktu waktu bisa terjadi dimanapun dan kapanpun.

Di antara mereka, seorang pria berkacamata hitam dengan postur gagah, memimpin jalannya sosialisasi. Dia adalah , Kepala UPT Damkar Bojongsari, Munadi yang cukup dikenal baik di kalangan masyarakat.

Baca Juga: Mengintip Langkah Damkar Bojongsari Depok Cegah Kebakaran : Edukasi Anak PAUD, Kenalkan APD Hingga Fire Extinguisher

“Kami ingin masyarakat paham bagaimana langkah awal dalam menghadapi potensi bencana. Minimal, mereka tahu apa yang harus dilakukan ketika menghadapi kebakaran kecil sebelum menunggu petugas datang,” kata Munadi sambil menunjukkan tangan di depan Fire Extinguisher.

Selanjutnya, jelas Munadi, edukasi mitigasi bencana sangat penting diberikan sejak dini, terlebih bagi warga yang tinggal di wilayah rawan. Dalam kegiatan tersebut, tidak hanya diberikan materi. Namun, juga langsung mempraktikkan cara menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Mulai dari teknik memegang tabung, mengarahkan selang, hingga memadamkan api dalam simulasi.

“Masyarakat dapat langsung berdiskusi dengan petugas Damkar, mengenai berbagai hal seputar kebencanaan. Mulai dari tips mencegah korsleting listrik, langkah awal menghadapi banjir, hingga cara membuat jalur evakuasi darurat di lingkungan rumah,” tandas Munadi. ***