RADARDEPOK.COM-Siang itu, terik matahari tak menyurutkan semangat puluhan siswa MTs Yapina yang sedang berbaris rapi di tepi Setu Tujuh Muara, RT1/9, Kelurahan Bojongsari. Suara hentakan kaki dan aba-aba pelatih berpadu dengan gemericik air setu yang memantulkan sinar keemasan.
Laporan : Risky Dwi Lestari
Di sisi lapangan, Lurah Bojongsari, Yaya Sudira, terlihat mengamati setiap gerakan, memastikan gladi resik upacara HUT RI ke-80 berjalan sempurna.
Tahun ini, Bojongsari punya konsep berbeda. Upacara bendera tidak lagi digelar di halaman sekolah atau lapangan biasa, melainkan di sebuah lokasi yang unik sepetak tanah di tepi setu yang warga kenal sebagai “Tanah Malaysia”.
“Dulu di sini ada lapangan golf. Banyak warga negara asing main di sini, bahkan ada yang akhirnya menikah dengan orang Bojongsari. Makanya disebut Tanah Malaysia. Di sebelahnya ada Korea, seberangnya ada Jepang,” ujar Yaya kepada Radar Depok, Kamis (14/8).
Adapun Lapangan tempat upacara diperkirakan, yaya mengatakan seluas 1.000 meter persegi, menghadap langsung ke panorama Setu Tujuh Muara. Selain untuk memperingati kemerdekaan, pemilihan lokasi ini juga menjadi cara mempromosikan Kampung Wisata Pesona Setu Tujuh Muara.
“Ini sudah menjadi rutinitas tiga tahun terakhir, tapi tahun ini lebih istimewa. Persiapan sudah sekitar 80 persen. Paskibra dari MTs Yapina sebelumnya latihan di halaman sekolah, dan dua hari ini langsung di lokasi upacara,” kata Yaya.
Persiapan upacara ini melibatkan banyak pihak. Yaya menyebutkan ada kolaborasi erat antara tiga pilar kelurahan, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas serta dukungan penuh dari warga setempat. Pemuda Belor, yang turut ikut menjadi petugas dan sekaligus menyiapkan kegiatan tambahan berupa pameran UMKM bertajuk Bojongsari Maju Bersama dan Optimis (Bombastis).
“Nanti akan ada beragam UMKM yang mempromosikan produknya di acara HUT RI. Pemuda juga sudah bergerak mencari sponsor dan CSR, salah satunya dari produk pisang My Bananas,” ujar Yaya.
Yaya berharap, rangkaian peringatan kemerdekaan ini tidak hanya menjadi momen khidmat mengenang jasa pahlawan, tetapi juga menjadi ajang mempererat silaturahmi warga sekaligus mengangkat potensi wisata dan ekonomi Bojongsari. ***
Jurnalis : Risky Dwi Lestari
Artikel Terkait
PT Tirta Asasta Depok Lakukan RDS di Sawangan dan Bojongsari Selama Dua Bulan, Dirut Minta Warga Tak Menolak Kedatangan Petugas Survei
Jos! Akses Roda Empat Menuju Curug Wadonan Bojongsari Dibuka, Warga Ingin Pemkot Depok Bantu Sarana Prasarana
Akses Roda Empat Menuju Curug Wadonan Bojongsari Depok Dibuka, LPM Ungkapkan Hal Ini
Lampu Lalu Lintas Simpang Bojongsari Depok Padam : Pengendara Khawatirkan Keselamatan dan Kemacetan
Mengintip Kinerja UPT Dinas Damkar Kecamatan Bojongsari Depok : Dua Kali Bersihkan Lumpur Bekas Banjir di RW 12 Pondok Petir