Kembalikan Fungsi Ekologis, Pemkot Depok Segera Revitalisasi Situ Sidomukti dan Situ Cilodong

RADARDEPOK.COM-Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengambil langkah strategis dalam memperkuat pengelolaan lingkungan berkelanjutan melalui rencana revitalisasi dua situ, yakni Situ Sidomukti dan Situ Cilodong. Kebijakan ini menjadi bagian dari upaya jangka panjang untuk mengembalikan fungsi ekologis dan sosial kawasan situ di tengah pesatnya perkembangan kota

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Abdul Rahman menjelaskan, revitalisasi tersebut merupakan instruksi langsung dari Walikota Depok, Supian Suri.

“Untuk program revitalisasi di dua situ tersebut, maka DLHK sesuai arahan Pak Walikota akan melakukan penanaman pohon di sekitar situ,” jelas Abdul Rahman, Senin (25/8).

Selain penghijauan, lanjut Abdul Rahman, langkah lain yang akan ditempuh Pemkot adalah pembentukan tim satuan tugas (satgas) pengendali sampah di sekitar dan di dalam kawasan situ.

DLHK akan menggandeng Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), khususnya melalui Satgas Sumber Daya Air (SDA) Kota Depok, untuk memastikan penanganan sampah dilakukan secara terpadu.

Baca Juga: Geger!! Pedagang Mie Ayam di Depok Temukan Benda Diduga Mortir dari Dasar Situ Pedongkelan, Sempat Tertimbun Lumpur

“Nanti akan ada satgas yang rutin mengambil sampah di sekitar situ. Adapun sampah yang berada di dalam saluran, maka DLHK akan bekerja sama dengan PUPR lewat Satgas SDA,” jelas Abdul Rahman.

Abdul Rahman  mengatakan, guna mencegah timbunan sampah di badan air, DLHK juga akan memasang jaring sampah di bagian inlet.

“Fasilitas ini diharapkan mampu menangkal masuknya limbah padat ke dalam situ yang kerap menjadi penyebab pendangkalan,” kata Abdul Rahman.

Langkah edukatif pun tak luput dari perhatian, DLHK berencana menggelar sosialisasi kepada masyarakat sekitar untuk menumbuhkan kesadaran kolektif menjaga kebersihan lingkungan

“DLHK juga akan sosialisasi ke warga sekitar situ untuk turut serta menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah ke situ atau ke saluran yang ada,” tandas Adbul Rahman. ***