Minggu, 21 Desember 2025

Maling di Depok Beraksi Saat Pemilik Rumah Tertidur Pulas, Keamanan Telaga Golf Sawangan Dipertanyakan

- Rabu, 27 Agustus 2025 | 05:45 WIB
CCTV Maling yang masuk ke salah satu rumah warga saat tertidur, di Perumahan Telaga Golf, Kelurahan/Sawangan, Kota Depok. Selasa (26/8). (ISTIMEWA)
CCTV Maling yang masuk ke salah satu rumah warga saat tertidur, di Perumahan Telaga Golf, Kelurahan/Sawangan, Kota Depok. Selasa (26/8). (ISTIMEWA)

RADARDEPOK.COM-Aksi pencurian kembali terjadi di wilayah Kelurahan/Kecamatan Sawangan. Seorang maling, menyatroni salah satu rumah warga di Perumahan Telaga Golf, Selasa (26/8) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB. Sejumlah barang yang raib di antaranya laptop, dompet, dan handphone.

Saat pemilik rumah sedang tertidur lelap, maling itu diduga masuk dengan cara mencongkel jendela hingga terbuka paksa. Begitu berhasil masuk, barang berharga pun digasak. Peristiwa ini, baru diketahui pemilik rumah setelah terbangun dan mendapati kondisi rumah sudah berantakan.

Aksi pencurian yang terekam CCTV dan viral di media sosial ini, memunculkan beragam komentar, salah satunya soal keamanan di perumahan tersebut yang dinilai kendor.

Salah satu pengguna media sosial, Puput Nasution mempertanyakan keamanan di di Perumahan Telaga Golf yang seharusnya dapat mendeteksi, atau mencegah aksi pencurian ini.

“Bukannya telaga golf securitynya tiap cluster ya? lah kok bisa,” ujar Puput Nasution, Selasa (26/8).

Baca Juga: Dua Hari Jualan, Tukang Gorengan di Sawangan Depok Ditemukan Tewas Gantung Diri di Tilet Minimarket, Saksi Ungkapkan Hal Ini

Warganet lainnya, Isu Susilawati menjelaskan, keamanan di perumahan itu 24 jam, atau seperti keamanan pada perumahan lainnya. Selain itu, dia menyoroti soal lemahnya keamanan pada rumah tersebut.

“Iya ya, security cluster itu 24 jam. terus jendela nya gapake tralis ya,” jelas Isu susilawati.

Senada, warga Cluster Belanda Mas Perumahan Telaga Golf, Arlita Putri berpendapat, peristiwa terjadi lantaran sistem keamanan yang tak lagi mewajibkan pengunjung untuk menunjukan identitas.

“Saya tinggal di Cluster Belanda Mas, sekarang pakai KTP itu udah tidak diterapkan jadi mau tamu, kurir, atau ART pulang pergi masuk keluar begitu saja los,” kata Arlita Putri. ***

Jurnalis : Risky Dwi Lestari

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X