Tiga Kelurahan di Kecamatan Sawangan Depok Kembali Dapat Bantuan Pangan Kota, Ini Isi Paket Sembako yang Diterima 119 Warga

RADARDEPOK.COM-Bantuan Pangan Kota (BPK) kembali disalurkan kepada warga di tiga kelurahan melalui Gerai Pangan Nurhasanah, Perumahan PGRI Griya Bina Kerta Blok A4 No. 10, Jalan Penarikan, RT7/2, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kamis (18/9).

Pembagian BPK yang bertempat di Gerai Pangan Nurhasanah mencakup tiga kelurahan yakni Pasir Putih, Bedahan, dan Pengasinan. Setiap penerima yang terdaftar di Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok dapat langsung mengambil bantuaqn tersebut.

Kasi Kemasyarakatan Kelurahan Pasir Putih, Supriadi menjelaskan, pemberian bantan dari Dinsos Depok itu berbentuk sembako, di antaranya beras premium lele (10kg), telur (1kg), ayam 1 ekor, minyak goreng (1 liter), buah-buahan, dan mie telur.

“Untuk Pasir Putih ada 30 penerima manfaat, Bedahan 48 penerima, dan Pengasinan 41 warga,” jelas Supriadi kepada Radar Depok, Kamis (18/9).

Baca Juga: Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Bukan Komisioner BP Tapera, P3S Minta DPR Dorong BPK Audit

Surpiadi menuturkan, dirinya yang memonitoring aktifitas ini langsung, guna memvalidasi penerima, bagi penerima yang mengambil sendiri cukup membawa KTP. Namun jika diwakilkan, dapat melampirkan KTP penerima dan Kartu Keluarga (KK) untuk memastikan.

 “Warga yang mendapat bantuan sosial pangan adalah mereka yang sudah terdata di Dinsos,” tutur Supriyadi.

Keberlangsungan pembagian bantuan ini, ungkap Supriyadi berlangsung rutinan setiap dua bulan sekali. Warga penerima bantuan tidak berubah, sesuai dengan data tetap dari Dinsos.

“Dinsos sudah memperantarakan bantuan ini ke gerai yang ditunjuk. Warga tinggal mengambil di gerai tersebut,” kaya Surpriadi.

Baca Juga: Hattrick WDP, Pemkab Bogor Bidik WTP dari BPK

Supriadi berharap, bantuan ini benar-benar bermanfaat dan meringankan beban masyarakat.

“Mudah-mudahan, warga penerima bisa terbantu dengan adanya BPK ini, setidaknya kebutuhan pangan sehari-hari mereka tercukupi,” tandas Supriyadi. ***

Jurnalis : Risky Dwi Lestari