Senin, 22 Desember 2025

Masjid Baitul Bashiir Cimanggis Depok Gelar Maulid Nabi : Teladani Akhlak Nabi, Tebar Kebaikan, dan Kemaslahatan

- Selasa, 23 September 2025 | 05:35 WIB
GUYUB : K.H Arrazy Hasyim, saat memberikan materi kajian kepada para Jamaah yang mengikuti kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Baitul Bashiir, Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Sabtu (20/9). (EZAR RAMADHAN/RADAR DEPOK)
GUYUB : K.H Arrazy Hasyim, saat memberikan materi kajian kepada para Jamaah yang mengikuti kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Baitul Bashiir, Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Sabtu (20/9). (EZAR RAMADHAN/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Maulid Nabi Muhammad SAW masih menjadi agenda rohani rutin yang masih konsisten berjalan untuk mengingatkan dan bersilaturahmi sesama umat muslim di Masjid Baitul Bashiir dan bisa terus meneladani sosok mulia agar bisa tetap mengikuti ajarannya.

Peringatan Malulid Nabi digelar Sabtu (20/9) di Masjid Baitul Bashiir, Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis yang diikuti dengan penuh antusias oleh warga sekitar.

Dalam kegiatan ini, DKM Masjid Baitul Bashiir dan panitia penyelenggara juga turut mengundang penceramah yang bernama, Buya Dr. K.H Arrazy Hasyim.

Dalam ceramahnya, Buya Dr. K.H Arrazy Hasyim menjelaskan, misi Nabi Muhammad adalah mencari titik temu, atau menghindari adanya perbedaan.

“Orang yang pro Maulid dan tidak pro Maulid Syahadatnya sama, orang yang pakai celana cingkrang dan sarungan jumlah Rakaat Sholatnya sama, kalau dalam Alquran pesan nya yaitu Faaslihu baina akhawaikum yang artinya damaikanlah antara kedua saudaramu atau perbaikilah hubungan antara saudara-saudara seiman yang sedang berselisih atau bertikai,” ungkap K.H Arrazy Hasyim.

Baca Juga: Walikota Depok Tuntaskan Masalah di Kecamatan Cimanggis dan Tapos : Renovasi RTLH, Relokasi Sekolah, hingga Normalisasi Kali

“Jadi ngga ada lagi sesama cinta Nabi, tapi saling sinis dan berselisih karena beda pemahaman,” tambah K.H Arrazy Hasyim.

Terpisah, Ketua DKM Masjid Baitul Bashiir, Muhammad Machsun Asqy membeberkan, Nabi sebagai pemimpin Agung Umat Islam sangat bijaksana dalam menyikapi perbedaan hukum Islam di antara para sahabat nya.

“Kita sebagai umatnya juga harus mengedepankan akhlaqul karimah, saling menghormati, tidak mudah, dan cepat menghakimi sepihak setiap kegiatan atau ibadah yang dilakukan orang lain,” tutur Muhammad Machsun Asqy.

Selanjutnya, ungkap Muhammad Machsun Asqy, mengedepankan persaudaraan jauh lebih penting daripada memunculkan perbedaan.

“Maulid adalah salah satu ekspresi ingin meng Agungkan, Memuliakan dan ingin mencintai dan dicintai Nabi Muhammad SAW” kata Muhammad Machsun Asqy kepada Radar Depok.

Baca Juga: Dinkes Sebut Hasil Uji Lab Kasus Dugaan Keracunan pada Santri di Cimanggis Butuh Waktu 14 Hari

Sementara itu, Lurah Cisalak Pasar, Aris Wardana menerangkan, pihaknya berterima kasih karena warga Cisalak Pasar tidak terprovokasi dan di adu domba atas huru hara yang terjadi beberapa bulan ke belakang.

“Tentunya dengan mengikuti kegiatan Maulid ini seluruh masyarakat Cisalak Pasar dapat tersalurkan teladan, akhlak dan kebaikan Nabi Muhammad SAW,” ujar Ardana-sapaan akrabnya.

Terpisah, Ketua RW9 Kelurahan Cisalak Pasar, Hudi Prihmono mengajak warganya untuk tetap terus berbuat baik kepada sesama dan juga berakhlak mulia kepada saudara seiman.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X