RADARDEPOK.COM-Langkah kaki Ahmad Sofyan pelan tapi mantap menyusuri gang sempit di wilayah Curug, Kecamatan Bojongsari. Terik matahari tak menghalangi dirinya untuk berhenti sejenak, lalu ikut mengangkat karung berisi sampah yang baru saja dikumpulkan warga. Keringat bercucuran, namun senyum ramah tetap dia lemparkan kepada siapa saja yang menyapanya.
Laporan : Risky Dwi Lestari
Bagi Ahmad Sofyan, yang sejak kecil tumbuh dan besar di wilayah Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, tanah kelahirannya bukan sekadar kampung halaman.
“Jadi, kalau sudah dipercayai jadi lurah, ya harus benar-benar terjun langsung. Debu, kotor, panas, hujan, bukan alasan untuk berhenti,” ucap Lurah Sofyan dengan senyum kecil kepada Radar Depok, Senin (30/9).
Dari ratusan ASN lainnya, dia dipercayai memimpin wilayah yang menjadi asal muasalnya. Sejak dilantik menjadi Lurah Curug oleh Walikota Depok, Ahmad Sofyan memilih untuk tidak hanya bekerja dari balik meja kantor kelurahan. Hampir setiap hari dirinya bisa ditemui langsung di tengah warga, entah saat kerja bakti, membersihkan selokan, atau sekadar rembug bersama musyawarah bersama dengan warga, mulai dari ketua lingkungan RT maupun RW.
“Kalau saya hanya duduk di ruangan, rasanya jauh sama warga. Padahal yang saya pimpin kan mereka. Jadi harus ngerasain juga apa yang mereka rasakan,” tutur Ahmad Sofyan.
Beberapa warga pun turut menyambut hangat, gaya kepemimpinan Ahmad Sofyan dalam memimpin wilayah yang blusukan sangat menunjukkan pengabdiannya untuk masyarakat.
Kehadirannya yang selalu ditunggu tunggu, disetiap segala acara juga sebagai momentum kesempatan untuk saling rembug bersama. Mereka merasa kehadiran lurah Sofyan bukan hanya sebatas formalitas, tapi benar-benar nyata.
Bagi Ahmad Sofyan, pengabdian bukan sekadar jabatan. Ia punya ambisi sederhana: membuat warga Curug lebih sejahtera dan lingkungan lebih tertata. “Kalau wilayah ini bersih, warganya kompak, itu sudah jadi kebanggaan tersendiri buat saya,” katanya.
Langkah kecilnya, memungut sampah bersama warga, adalah simbol dari niat besar yang dia gagas untuk memberdayakan bersama. Cerminan ini sebagai contoh nyata, bahwa menjadi lurah bukan soal kehormatan, melainkan soal pengabdian. ***
Artikel Terkait
Promo Agustusan di Ecopark Curug Tilu: Diskon Tiket Masuk Hingga Penginapan, Bikin Liburan Makin Seru!
September Ceria Bersama Curug Cidulang Khayangan, Nikmati Promo Staycation di Vila atau Cabin dengan Harga Lebih Hemat
Warga Kelurahan Curug Gemakan Tabligh Akbar Maulid Nabi Bersama Walikota Depok dan Kapolres, Begini Keseruannya
Curug Buleud, Hidden Gem Wisata Anti Pungli di Bogor yang Cocok untuk Berenang Asik dengan Air Super Jernih
Kelurahan Curug Depok Hidupkan Kembali Siskamling Warga : Suasana Guyub Perketat Keamanan Wilayah