Drainase Jalan Mandor Samin Keluraan Kalibaru Depok Mulai Dikeruk, LPM Kordinasi Pembuatan Jalur Baru

RADARDEPOK.COM-Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Kota Depok mulai melakukan langkah penanganan genangan air limbah domestik di Jalan Mandor Samin, RT 1/5. Selama ini, jalan tersebut kerap digenangi air limbah yang menimbulkan bau tak sedap dan membuat permukaan jalan licin.

Ketua LPM Kalibaru, Rudi Ardiansyah menjelaskan, genangan terjadi akibat saluran drainase yang buntu. Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya telah melakukan pengerukan sedimen yang menumpuk di saluran air dan menyebabkan aliran tersendat.

“Kami sudah melakukan pengerukan sedimen di beberapa titik yang tersumbat,” jelas Rudi kepada Radar Depok, Kamis (23/10).

Rudi mengatakan, saat ini langkah koordinasi dilakukan agar aliran air limbah dapat mengalir dengan lancer, dan tidak lagi meluber ke badan jalan.

Menurut Rudi, pembuatan jalur drainase baru diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk mencegah genangan berulang.

“Kami juga berkoordinasi dengan pemilik lahan di sekitar lokasi agar bisa dibuatkan jalur drainase baru,” ujar Rudi.

Baca Juga: Ajak Kawal Program Pemerintah, Hamzah Tampung Aspirasi Warga Kalibaru Depok : Mulai dari Pembangunan Fisik Sampai Kebersihan

Selain itu, Rudi juga menggandeng pihak kelurahan untuk memantau kondisi saluran air di wilayah tersebut.

“Kami berharap setelah jalur baru dibuat, air bisa langsung mengalir ke saluran utama tanpa menggenangi jalan,” kata Rudi.

Sebelumnya, warga setempat mengeluhkan kondisi jalan yang basah, berlumut, dan mengeluarkan bau tidak sedap akibat genangan air limbah. Genangan itu juga membuat pengendara yang melintas terpaksa memperlambat laju kendaraan agar tidak tergelincir.

Warga setempat, Sandy Ferdiansyah menjelaskan, genangan air limbah domestik di Jalan Mandor Samin sudah lama terjadi. Jalan tersebut juga sering tergenang banjir karena adanya penyumbatan pembuangan air.

“Biasanya genangan air ini kalau pembuangan luapan drainase, karena disini saluran got nya sudah menyempit, sudah banyak pasir juga,” tandas Sandy. ***