RADARDEPOK.COM – Warga RT12/3 Kelurahan Gandul, Cinere, Depok marah sejadinya. Aksi pembuangan sampah berupa sabut kelapa sejak April 2025 akhirnya dicek aparatur kelurahan setempat, kemarin.
Hasilnya, pembuangan sampah di Jalan H Muhajir tepatnya di depan SMPN 17 Depok sementara dipasang line dan spanduk larangan buang sampah.
Kepada Radar Depok, Ketua RT12/3 Kelurahan Gandul, Jahudin menjelaskan, sampah yang berlokasi persis di depan SMPN 17 Depok, pertama sampah itu batok kelapa dari April 2025.
Awalnya sedikit, semakin hari semakin banyak. Dia pun menanyakan untuk apa, informasi dari si pembuang untuk pupuk dan semakin banyak menjadi meresahkan warga.
Menurutnya, banyaknya batok kelapa semakin basah dan musim penghujan sehingga membuat bau sangat nyengat ke lingkungan dan warga setempat.
“Kami pun bersama tokoh pemuda dan RT serta RW bekerja sama untuk penanggulangan dan terpaksa kami bakar, dan akhirnya bukan cari solusi malah menjadi boomerang warga sekitar,” ungkap dia.
Dia berharap kepada dinas terkait yakni DLHK atau yang lainnya, agar bisa memperhatikan penanggulangannya di lingkungan RT12/3 Gandul.
Menimpali hal ini, Lurah Gandul, Syafrudin mengatakan, menindaklanjuti laporan warga dan Ketua RT12/3, dia langsung mengecek ke lapangan dengan didampingi Kasi Pem dan Pol PP Kecamatan Cinere. Terkait ada pembuangan sambuk kelapa di lahan tanah milik Emil Arifin.
“Sambuk kelapa tersebut diambil warga RT12/3 dari pedagang kelapa yang ada di wilayah sekitar Cinere,” kata lurah.
Baca Juga: Terobosan Pelayanan Kelurahan Bojongsari Depok di Akhir Pekan, Bugarkan Badan Lewat Senam Pagi
Setelah didatangi kerumahnya, sambung Syafrudin warga tersebut tidak ada dirumahnya untuk diminta keterangan. Tapi ada orang tuanya. Lalu orang tuanya tak menampik anaknya (Mualih) yang buang sampah sambuk kelapa.
“Orangtuanya sudah menasehati anaknya agar jangan membawa dan membuang sambuk kelapa dilahan orang, namun anaknya tetap membuang sambuk tersebut. Hari ini sementara kami pasang line dan spanduk larangan buang sampah di lokasi tersebut,” tegas lurah.***
Artikel Terkait
Ikut Rakornas di Solo, KONI Depok Siap Tingkatkan Pembinaan Atlet Berpretasi
Ribuan Jemaah Hadiri Pengajian Gus Iqdam di DOS, Walikota Supian Suri : Mohon Doa Depok jadi Kota Maju
Pelebaran Jalan Sawangan Depok Tunggu Hasil DED, Pembebasan Lahan Mencapai 51 Bidang : Ini Data dan Faktanya
Umrah Mandiri Legal, Kemenag Depok : Pahami Syarat, Penuhi Syariat
Anggota DPRD Kota Depok Gerry Wahyu Riyanto : Jurus Tarik Investor, Transparansi Digital dan Perizinan Mudah
PRUI Depok Saring 40 Atlet Rugby